401 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Tim penilaian Lomba Binter tingkat nasional yang diketuai Kolonel Inf Awal Nur melakukan silahturahmi ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Cilodong di Depok pada Kamis (04/0/2019).
Selain melakukan silaturahmi, kedatangan Kolonel Awal Nur itu bermaksud melakukan wawancara dengan Kepala Rutan Kelas II Cilodong, Bawono Ika tentang penilaian Binter.
Saat dihubungi reportaseindonesia.id via Whats App Kepala Rutan Kelas IIB Cilodong menyampaikan rasa terima kasih atas suport dan dukungan dari pihak TNI khususnya Kodim 0508/Depok. Jum’at (05/06/2019)
“Menanggapi kunjungan Tim penilai lomba Binter Kodim 0508/Depok ke Rutan kelas IIB Depok dan jajarannya dalam hal ini Koramil Sukmajaya yang telah membantu kami dalam memberikan pembekalan wawasan kebangsaan terhadap warga binaan kami dan kegiatan kegiatan lainnya.” papar Bawono
Lebih lanjut Bawono menyampaikan rasa terima kasihnya atas suport dan dukungan dari pihak TNI khususnya Kodim0508/Depok untuk Rutan Kelas IIB Cilodong, Rutan Depok yang juga sebagai obyek vital juga tidak luput dari perhatian TNI bersama POLRI dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Harapan kami bahwa sinergitas dgn TNI dan POLRI yang selama ini telah terbangun dengan baik tetap terjalin bahkan harus lebih ditingkatkan lagi sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat.”pungkasnya
Kegiatan tersebut juga sebagai wujud sinergi antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), khususnya Rutan Cilodong dengan Kodim 0508/ Depok.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar kepada media ini menyatakan, aspek yang dinilai dalam lomba Binter tersebut adalah pelaksanaan program kerja di lapangan dan sejauhmana kehadiran Kodim dirasakan masyarakat Depok, khusus di Rutan Cilodong demi terciptanya kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Termasuk di dalamnya adalah penilaian terhadap jalinan komunikasi Kodim dengan Rutan Cilodong dalam menciptakan pertahanan wilayah yang kuat, juga memberdayakan masyarakat untuk menciptakan produk bernilai ekonomi,” ujar Dandim
Penulis: agus