898 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Pasca lebaran harga beberapa komoditi kebutuhan bahan pokok terpantau meroket naik mulai dari cabai merah,bawang putih,bawang merah, daging ayam potong serta lain- lainnya, seperti yang terjadi dipasar tradisional desa gunung malelo kecamatan koto kampar hulu,kabupaten kampar,provinsi riau.
Informasi yang diperoleh bahwa harga komoditi bahan pokok dipasar tradisional desa gunung malelo terus meroket naik diantaranya : Cabai merah serta cabai rawit saat sekarang ini Rp.80.000 perkilogram ( KG ) sebelumnya harga normal Rp.30.000,bawang merah Rp.45.000 sebelumnya Rp.25.000, bawang putih Rp.80.000 sebelumnya Rp.25.000, daging ayam potong Rp.35.000 sebelumnya Rp.23.000 rupiah.
” Iya benar harga beberapa kebutuhan bahan pokok dipasar tradisional gunung malelo tadi terus merangkak naik pasca hari raya kemarin dan sementara harga buah kelapa sawit anjlok tentunya hal tersebut membuat kami kaum ibu rumah tangga kewalahan alias pusing dalam mengelola keuangan belanja yang dikeluarkan untuk minggu ke minggunya disebabkan harga – harga kebutuhan pokok kita sehari- harinya terus merangkak naik hingga sekarang, ungkap salah seorang ibu rumah tangga asal gunung malelo, Nurlaili menuturkan kepada reportaseindonesia.id saat belanja dipasar,Sabtu (13/ 7/2019).
Gadi begitu disapa menjelaskan,Harga Komoditi pangan yang saat ini harganya meroket naik diantaranya, Daging ayam potong saat ini RP.35.000 perkilogramnya dimana sebelumnya cuma RP.23.000 perkilo, cabai merah serta cabai rawit Rp.80.000 perkilo sebelumnya RP.30.000,bawang merah Rp.45.000 sebelumnya Rp.20.000, bawang putih Rp.80.000 sebelumnya Rp.25.000 per kilonya dan bagaimana kami kaum ibu rumah tangga gak pusing dengan harga kebutuhan bahan pokok naiknya rata- rata hampir 100 persen.
” Dengan adanya harga kebutuhan pokok yang naik signifikan seperti saat ini tentunya membuat para ibu – ibu pastinya pada kebingungan untuk membelanjakannya dikarenakan harga kebutuhan bahan pokok pada meroket naik, keluhnya.
Ia pun berharap agar pemerintah ataupun dinas terkait untuk mencari solusi bagaimana caranya untuk menekan harga komoditi tersebut kembali normal.
” Kami berharap pemerintah ataupun dinas terkait supaya dapat mencari solusinya biar harga- harga komoditi kebutuhan bahan pokok kita sehari- harinya dapat ditekan kembali normal harganya dipasar – pasar tradisional dan dengan turunnya harga kebutuhan bahan pokok kembali normal tentunya akan membuat sedikit kami lapang dalam mengelola keuangan buat belanja serta kebutuhan lain- lainnya, pungkasnya.
Penulis : Hargono