Lima Orang Terduga Teroris Ditangkap Di Kampar Riau, Salah SatunyaWarga Kuapan

Kampar,reportaseindonesia.id| Terkait dengan adanya terduga teroris yang telah tangkap oleh mabes Polri Detasemen Khusus Anti Teror 88 di Desa Kuapan Kecamatan Kampar, Provinsi Riau. Kepala Desa Kuapan, M.zen membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa penangkapan terduga teroris yang diakukan oleh Densus 88 terjadi pada Sabtu siang beberapa hari yang lalu.

Menurut informasi yang Ia peroleh dari RT dan RW setempat, penangkapan terduga teroris berjumlah 4 orang pada Sabtu siang. Namun beberapa terduga tersebut tidak berasal dari warga Desa Kuapan, melainkan Warga dari Daerah atau Provinsi lain dan hanya satu orang warga Desa Kuapan.

“Pada sabtu siang penangkapan pertama dilakukan, waktu itu Densus 88 berhasil mengamankan 4 orang,” Ujarnya menceritakan informasi yang Ia terima Kepada Berseripos.com melalui sambungan selulernya. Selasa (12/11/2019).

Setelah dilakukannya penangkapan pada Sabtu Siang, sambung M.zen, lalu dilanjutkan dengan penangkapan pada hari selanjutnya, dan densus 88 berhasil menangkap 1 orang lagi.

M.zen juga mengaku bahwa dari kelima terduga teroris bukanlah warga setempat, melainkan dari daerah lain yang hanya tinggal di Desa Kuapan.

“Saya bisa pastikan dari ke Lima terduga hanya satu warga Desa Kuapan, sebab saya meminta data dari RT dan RW mereka tidak terdaftar.”sebutnya

M.zen juga mengakui bahwa tak mengenal lebih detail siapa-siapa terduga teroris tersebut, sebab sangat jauh dari tempat dia tinggal, sehingga tak bisa dimonitor.

“Kalau lebih jelasnya tanyakan aj ke masyarakat sekitar, saya tak tau pasti informasi siapa-siapa orangnya dan bagaimana kesehariannya.”Jelasnya

Sementara itu Camat Tambang, Albukari saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum dapat informasi secara jelas perihal penangkapan tertuga teroris tersebut, namun dirinya membenarkan bahwa memang adanya penangkapan dari informasi warga.

BACA JUGA :   Akibat Kecelakaan Beruntun, Jenazah di Ambulans Terlempar Keluar

“Sudah mendapat informasi dari warga bahwa memang ada kejadian tersebut namun Saya belum dapat laporan secara resmi dari kades. Besok saya panggil beliau terkait berita ini.”Pungkasnya.

Penulis : Hargono / Yuda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × four =