Jakarta,reportaseindonesia.id | Hadir di Indonesia Yayasan Al Quds Amaanati Indonesia untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan dan citanya, yaitu bisa bersinergi dengan kelompok dan lembaga yang bekerja untuk kemaslahatan Al Quds dan Masjidil Aqsa yang bekerja secara terstruktur dan tersebar diseluruh wilayah dan daerah Indonesia.
Al Quds Amaanati dalam gerakan nyatanya fokus menyasar dibidang edukasi untuk berbagai usia mulai dari anak usia dini, Millenial, hingga dewasa dan lanjut usia yang semua kegiatan edukasi tersebut bertujuan agar semua pihak mampu merasakan aura spirit Masjidil Aqsha yang pernah menjadi bagian perjalanan Rasulullah pada saat isro’ mikroj.
Semangat pendidikan yang dimiliki para pemuda palestina, diharapkan bisa menjadi inspirasi para generesi muda negeri ini. Meski dalam kondisi dan keadaan yang gawat, namun semangat belajar dan mandiri tetap tumbuh pada generasi pemuda Palestina.

Yayasan Al Quds Amaanati juga diharapkan bisa menjadi rumah bersama bagi kelompok dan lembaga yang bekerja untuk Al Quds dan Masjidil Aqsa sebagai sarana menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persoalan yang dihadapi Al Quds dan Masjidil Aqsa.
Ustad Syukron Muchtar, Direktur harian Yayasan Al Quds Amaanati menyampaikan bahawa lembaganya tersebut menginduk kepada organisasi serupa di Turki dan menyatakan hanya fokus bergerak dibidang edukasi tentang masalah Palestina tanpa memandang afiliasi politik maupun agama.
“Al Quds Amaanati awal berdiri pada tahun 2006 di Turki, sedangkan di Indonesia baru berdiri kurang lebih 4 bulan, tepatnya bulan Agustus 2019, dan terdaftar di Kemenkumham sebagai yayasan, bersifat edukatif dan kolaboratif, saat ini berkantor pusat di Pasar Minggu Jakarta Selatan,” ujar Syukron saat ditemui awak media, Selasa (12/11/2019).
Lebih lanjut dikatakan Syukron bahwa Yayasan Al Quds Amaanati murni bersifat mandiri serta tidak menghimpun atau menyalurkan dana, dan untuk dana operasional dibantu oleh lembaga lain yang konsen bergerak membantu masyarakat Palestina.
Syukron juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki perhatian secara khusus tentang permasalahan Palestina, baik pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Selain itu Al Quds Amaanati, tidak terafiliasi dengan partai politik, perbedaan agama ataupun hal yang lain.
“Karena di dalam permasalahan Palestina bukan hanya permasalahan akidah namun juga permasalahan kemanusiaan,” terang Syukron.
Syukron menjelaskan, dalam misinya Yayasan Al Quds Amaanati bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat secara umum akan pentingnya masalah Al Quds dan Masjid Al Aqsa.
“Program yang sudah berjalan sampai saat ini adalah kegiatan dauroh, seminar di beberapa masjid dan kampus, selain itu kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa lembaga dan keorganisasian yang peduli dengan Palestina,” jelasnya.
“Diantaranya Rumah Zakat Sukses, Wahdah Islamiyah, FPI, Ikatan Da’i Indonesia dan kedepannya akan bekerjasama dengan elemen, lembaga, organisasi ataupun perorangan lainnya,” ungkap Syukron.
“Yayasan Al Quds Amaanati akan mengembangkan potensi secara bersinergi dengan lembaga, kelompok, kepemudaan yang bisa berkontribusi dengan kerja dan karya nyata, dan tidak menutup kemungkinan dalam mengembangkan seni budaya Indonesia sebagai tanda cinta Al Quds Masjid Al Aqso yang tidak bisa dipisahkan dengan nilai spiritual,” pungkasnya. (agus)