797 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Berpusat di Kota Depok Gaspol Jek hadir untuk memberikan pelayanan dalam bidang transportasi, Gaspol yang berkantor di jalan Proklamasi Kota Depok hari ini menggelar launcing perdana di Hotel Bumi Wiyata di hadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Anggota Dewan Kota Depok Edi Sitorus, Kadishub Kota Depok Dadang Wihana, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo, serta unsur Muspika Kecamatan Beji. Rabu (27/11/2019)
Dihadapan awak media Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan, dalam era milenial sekarang ini dibutuhkan serba cepat termasuk sarana transportasi.
“Diharapkan Gaspol Jek transportasi online ini dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat dalam mengatasi kemacetan di Kota Depok,”ujar Pradi.
Pradi juga menambahkan, Mengenai isu tentang penerapan jalan sistem berbayar atau ERP di Kota Depok lagi banyak dibahas dengan tujuan untuk mengatasi kemacetan masih dalam tahap kajian dengan pemerintah daerah.
“Namun dengan hadir Gaspol Jak ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang ada di Depok dengan memberikan pelayanan lebih baik daripada kompetitor ojek online lainnya,”pungkas Pradi.
Ditempat yang sama Chief Executive Officer (CEO) Gaspol, Lisa Subandi mengatakan Gaspol Jek dengan kompetitor ojek online lain, Kita disini ada untuk perubahan para rider, dan kita memiliki misi kepastian dari pada aplikator
“Dari kami memiliki kelebihan, tabungan sebesar 2% yang akan kita bagian omset per trip dari 20% kita bagikan 2% tabungan kepada rider dan juga kita memberikan kelebihan dari asuransi tenaga kerja dari BPJS kita cover,”ujar Lisa.
Dirinya juga menambahkan, untuk pendaftaran kita menggunakan KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan untuk sekarang ini kita menggandeng opang terkait
“Kita terus berupaya untuk mensejahterakan rider karena apabila rider sejahtera maka konsumen pasti terpuaskan. Terkait penggunaan tuyul, karena disini kita sistim transparan disini kita tidak menggunakan sistim target trip perhari tetapi kita memberikan insetif target mingguan dan bulanan,”imbuhnya.
Saat ini rider yang sudah tergabung sebanyak 22.000 untuk kota yang sudah ada mulai dari Batam, Lampung, Palembang, Bali, Pontianak, Makasar dan Jabodetabek,”pungkasnya. (agus)