486 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta,reportaseindonesia.id |Pendidikan Sesko TNI dan Sespimti Polri merupakan salah satu tahapan yang menentukan dalam pengembangan profesi dan karir bagi seorang perwira. Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., saat memberikan pengarahan kepada 40 Kolonel TNI AL mantan Siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf Komando (Sesko) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan ke-46 dan 4 Kolonel mantan Sekolah Staf Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polisi Republik Indonesia (Polri) Angkatan ke-28 Tahun 2019, di Gedung Neptunus, Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12).
Lebih lanjut Wakasal mengatakan, keberhasilan para perwira untuk menyelesaikan pendidikan Sesko TNI dan Sespimti Polri harus disikapi dengan tanggung jawab yang besar sebagai lulusan pendidikan profesi tertinggi di lingkungan TNI. Pendidikan Sesko TNI dan Sespimti Polri akan membawa tuntutan pertumbuhan pola pikir untuk menyiapkan diri menjadi staf dan komandan pada tingkat strategis dan operasional. “Kualitas penting yang harus dimiliki adalah kemampuan bekerja sama untuk mendapatkan solusi yang komprehensif dan holistik dengan mengedepankan konsep Trimatra Terpadu dan sinergitas dengan instansi atau stakeholder lain”, tegas Wakasal.
Tantangan yang harus disadari, menurut Wakasal adalah kompleksitas dan kecepatan perubahan bentuk ancaman, kemajuan teknologi dan informasi serta memudarnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial bermasyarakat sehingga diperlukan sebuah pemikiran yang disertai dengan aksi tindakan yang adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dengan tetap berpegang pada prinsip, nilai dan jati diri Prajurit TNI.
Selain itu, diharapkan para perwira yang akan menduduki jabatan penting juga harus mampu mempertanggungjawabkan tugas dan otoritas serta kepercayaan yang diberikan. Inilah wujud semangat reformasi birokrasi di lingkungan TNI yang mendukung transparansi, akuntabilitas dan pembangunan sistem pemerintahan yang bersih (clean government) serta berpikir out the box untuk perbaikan dan kepentingan organisasi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Aspers Kasal Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc., CHRMP , Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr(Han)., Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Irvansyah, S.H., Kadiskual Laksamana Pertama TNI R. Anang D. Kuncoro, S.E., M.M., CFrA., CHRMP., Kadisminpersal Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP., Kadisdikal Laksamana Pertama TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr(Han)., Danpuspomal Laksamana Pertama TNI Dr. Nazali, S.H., M.H., Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M.Tr(Han)., serta Kadiskesal Laksamana Pertama TNI dr. Ahmad Samsulhadi.
Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Editor: Agus