Cara Unik Komunitas Mural Depok Sambut Tahun Baru 2020

1,002 kali dilihat, 10 kali dilihat hari ini

Depok,reportaseindonesia.id | Dalam rangka menyambut tahun baru 2020 komunitas mural Depok menggelar kegiatan mural di gang Swadaya Raya RT 06 RW 08 Pancoran Mas, Depok. Rabu (11/12/2019)

Kegiatan yang di prakasai Rahmat Fadilah yang akrab disapa Bang Liong bersama teman-teman muralis lainnya mengambil tema Almanak 2020. Saat ditemui dilokasi Bang Liong menuturkan, Kegiatan di Swadaya Raya ini inisiatif saya pribadi untuk menyambut tahun baru, sengaja ini konsepnya membuat mural almanak artinya mural almanak 2020.

Rahmat Fadilah (Bang Liong)

“Berikut spotnya ada kalender dengan gambarnya dengan gambar mural terus ada horoskopnya zodiak atau bintang-bintang, pelaksanaan dari mulai hari Minggu Senin Selasa Rabu hari ini mau finishing 4 hari,”ujar Bang Liong.

Dirinya menambahkan, Untuk muralisnya kemarin ada 6 orang,
Tujuannya untuk memperindah lingkungan, sebelumnya sudah ada gambar-gambarnya tetapi itu 2 tahun lalu

“Karena anak-anak sekarang sudah lupa sama bintang-bintang dan juga belum ada dimana-mana kalender di tembok digabung dengan gambar-gambar muralnya serta zodiak juga kita buat disini,”imbuhnya.

Saat ditanya harapnya terhadap Pemkot Depok dirinya berharap bantuan dari pihak Pemkot untuk memperindah Kota Depok

“Harapan ke Pemkot mungkin karena temboknya cuma segini kan, Tapi ada lagi tembok yang lain-lainnya
mungkin bisa dibantu minimal yang catnya, apa  akomodasi pemuralnya seperti itu sih bang harapannya,”harapnya.

Pesan untuk generasi muda di Depok yang sering melakukan vandalisme, sebenernya kita juga dulu saat zaman remaja juga vandalisme cuma saat itu kan belum bisa diterima.
Dulu gambar-gambar seperti ini 20 tahun lalu itu vandalisme karena belum diterima masyarakat tapi sekarang ini diterima masyarakat karena sudah era globalisasi, era internet ya kan yang ternyata itu mengandung skill pemuralnya mengandung keindahan mengandung pesan akhirnya diterima.
Vandalis sekarang itu malah jadi jatuhnya ke mereka mereka yang cuma corat-coret nama geng.

BACA JUGA :   Berkisar 300 Juta Yang Meminjam Dana UED-SP Didesa Gunung Malelo Tidak Dibayar Nasabah

“Harapan kita ke mereka terus aja nyoret-nyoret tembok tapi di konsep lah, belajarlah mengkonsep sedikit-sedikit coretannya supaya bisa dinikmati masyarakat supaya terhindar dari stigma vandalisme itu,”pungkasnya.

Iksan (7) salah satu anak yang bermain disekitar lokasi mural sangat senang dengan adanya gambar yang dibuat komunitas muralis

“Seneng sih om, apalagi gambar ondel-ondelnya bisa buat foto-foto. Gambarnya bagus ada kalendernya,”ujar Iksan sembari main bola.

Kegiatan seperti ini akan selalu diadakan Komunitas mural di setiap sudut wilayah untuk memperindah Kota Depok. (agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 + seventeen =