1,504 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Badan Jalan Provinsi Riau yang mengalami Amblas tepatnya berada di wilayah desa Gunung Bungsu,Kecamatan XIII Koto Kampar,Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini telah memakan korban dimana dua pengendera sepeda motor sudah mengalami jatuh akibat tergelincir atau terselip di lokasi badan jalan Amblas tersebut yang mengakibatkan 2 orang korban yang jatuh itu mengalami luka – luka ringan bahkan juga salah seorangnya mengalami luka berat hingga sampai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Bangkinang.
Pantauan awak media dilokasi badan jalan yang Amblas didesa Gunung Bungsu tersebut tidak ada terlihat tanda- tanda dipasang garis police atau rambu- rambu pertanda adanya badan jalan yang mengalami Amblas, Akibatnya dalam 3 hari ini 2 pengendera sepeda motor saat melintasi jalan tersebut mengalami jatuh bersama sepeda motornya.
Diketahui bahwa 2 orang korban pengendara sepeda motor yang mengalami jatuh saat melewati badan jalan yang Amblas itu adalah sebagai berikut :
1 . Atas nama Mimit dengan jenis kelamin wanita seorang warga desa Gunung Malelo mengalami jatuh dengan kondisi luka- luka ringan pada kamis pagi (12/12/2019).
2. Atas nama Dewa Gumelsa Putra ( Laki- laki ) seorang warga desa Gunung Malelo mengalami jatuh dengan kondisi luka berat hingga sampai dioperasi di RSUD Bangkinang terjadi pada sabtu malam (14/12/2019) sekitar pukul 20.00 wib.
” Iya memang benar anak saya bernama Dewa Gumelsa Putra tadi malam mengalami kecelakaan atau jatuh dilokasi badan jalan yang Amblas diwilayah desa Gunung Bungsu tadi malam sekitar pukul 20.00 wib dan akhirnya anak saya harus dioperasi serta dirawat inap di RSUD Bangkinang karena mengalami luka parah terutama dibagian wajah sebelah kanan dengan luka lebar yang menganga, ungkap Hargono orang tua dari Dewa Gumelsa Putra korban yang mengalami jatuh dilokasi badan jalan yang Amblas didesa Gunung Bungsu tersebut menuturkan kepada awak media, minggu siang ( 15/12/2019).
Lebih lanjut dijelaskannya, Awalnya datang temannya memberikan informasi kesaya bahwa anak saya mengalami kecelakaan atau jatuh didekat lokasi jalan Amblas didesa Gunung Bungsu dan setelah itu bertubi- tubi telpon masuk dari kawan-kawan memberikan informasi bahwa anak saya jatuh dimana sekarang sudah diselamati oleh warga desa Tanjung.
Mendengar informasi tersebut lalu saya bergegas cepat berangkat bersama adek beserta istri saya dan setelah sampai dirumah salah seorang warga desa Tanjung dimana anak saya diselamatkan ternyata memang benar anak saya yang mengalami jatuh dengan kondisi luka- luka berat.
” Tak lama kemudian anak saya langsung saya bawa kerumah sakit umum bangkinang dengan menggunakan Ambulance milik desa Tanjung dan sekitar pukul 01.30 anak saya pun dimasukkan kedalam ruang Operasi guna untuk mengoperasi wajah yang sebelah kanannya mengalami robek besar yang cukup lumayan, terangnya.
Hargono orang tua korban dan juga selaku Pimpinan Redaksi( Pimpred) Dimedia Online reportaseindonesia.id juga menyayangkan karena badan jalan yang Amblas tersebut tidak ada dipasang Garis Line agar pengguna jalan saat melintasi jalan tersebut bisa hati- hati dijalan yang Amblas itu.
” Saya sangat menyayangkan padahal badan jalan yang Amblas itu kondisi sudah cukup lumayan parah tetapi tidak ada dipasang rambu- rambu atau garis line oleh pihak yang berkompeten guna untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan dengan adanya kejadian ini saya berharap agar pihak terkait segera memasang rambu- rambu atau tanda- tanda serta segera untuk diperbaiki badan jalan yang Amblas tersebut sebelum lebih banyak lagi jatuh korban, pungkasnya
Penulis : Mairizon