Evakuasi Korban, Satbrimobda Banten Gunakan Seragam Dinas Sebagai Alas Tandu

Banten,reportaseindonesia.id |Bencana alam banjir bandang yang melanda di beberapa wilayah Lebak, menyebabkan longsor, sehingga infrastruktur rusak. Putusnya jembatan antar desa menjadi kendala bagi Tim SAR Satbrimobda Banten ataupun Tim SAR lainnya, untuk mengevakuasi warga.

Jauh jarak yang ditempuh tidak menyurutkan semangat personel Satbrimobda Banten dalam bakti kemanusiaan untuk menolong masyarakat, jalan kaki puluhan kilometer pun ditempuh untuk mengevakuasi dan menolong warga di Kp. Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Minggu (05/01/2020).

Menurut keterangan dari Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi, kepada awak media, bahwa banjir bandang kemarin menyebabkan longsor, sehingga banyak jembatan penghubung antar desa terputus.

Seorang warga yang pingsan saat dievakuasi petugas Brimob

“Proses pertolongan dan evakuasi tetap dilakukan oleh personel Satbrimobda Banten dengan semangat dan tanpa lelah untuk membantu dan menolong masyarakat,”ujar Kombes Pol. Dedi.

Dirinya menambahkan, Karena medan yang sulit, peralatan yang dibawa personel pun terbatas, ibarat ‘Tak Ada Akar, Rotan pun Jadi’, personel Satbrimobda Banten membuat tandu menggunakan seragam dinasnya, untuk mengevakuasi seorang ibu yang pingsan,”imbuhnya. Minggu (05/01/2020).

Selanjutnya, personel Satbrimobda Banten segera menolong dan membawa ibu tersebut ke tempat pengungsian warga di GOR Cikomara untuk mendapatkan penanganan medis dan diselamatkan.

Sumber: Humas Mako Brimob

Editor: Agus

BACA JUGA :   Wadankor Brimob: Perempuan Mampu Menjadi Motor Penggerak dan Perubahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − 11 =