310 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan,reportaseindonesia.id|Basolang atau gotong-royong merupakan salah satu tradisi budaya melayu Petalangan dan dahulunya apabila hendak berladang maupun membuat rumah,lapangan olahraga,jalan serta lain- lainnya dikerjakan secara bersama sama dengan dimasakan bubur kacang hijau sebagai santapan pagi.
Tradisi tersebut sudah hampir hilang dimakan waktu namun akhirnya Kecamatan Bandar Petalangan kembali membuat program Basolang yang diadakan sebulan sekali untuk memberikan semangat kerja sama antar masyarakat yang ada di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau,rabu (29/1/2020).
“Basolang menjadi agenda bulanan setiap desa / kelurahan secara bergiliran selama tahun 2020 dan kegiatan ini mengangkat budaya petalangan, Adat Lamo Pusako Usang, Membangkitkan Batang Taondam ( Terendam) yang menjadi budaya masyarakat adat Petalangan yang telah menjadi bagian masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan,Kabupaten Pelalawan” jelas camat Bandar Petalangan Muktarius
Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Adi Sukemi,ST.MM sangat Mengapresiasi atas kegiatan Basolang tersebut.
” Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selama ini kita seakan akan hidup sendiri – sendiri sehingga rasa kebersamaan serta kegotong royongan kita menjadi lemah.
Seberat apapun pekerjaan jika kita kerjakan secara bersama pasti terasa ringan dan pertahankan terus program ini biar masyarakat kita ingat kembali serta memiliki semangat kegotong royongan.
” Jangan lupa tularkan kepada generasi muda yang ada dikecamatan Bandar Petalangan ini, tutup Adi Sukemi
Penulis: Arisman
Editor : Hargono