Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab ,S.sos,M.si Melakukan Kunker Kedusun Batas Desa Bandur Picak

Loading

Kampar,reportaseindonesia.id | Camat Koto Kampar Hulu,Ahmad Begab,S.sos ,M.si melakukan Kunjungan Kerja ( Kunker ) ke Dusun III dan Dusun V Batas desa Bandur Picak,Kecamatan Koto Kampar Hulu,Kabupaten Kampar,Provinsi Riau,kamis pagi (9/4/2020).

Kunjungan kerja tersebut diikuti oleh Kepala Desa ( Kades) Bandur Picak, Rais Adli ,SE,Sy dengan didampingi Kaur Umum , Zulfadli,Kadus III Batas, Syofyan dan Kadus V Batas, Alfendi.

Diketahui, Kunjungan kerja Camat Koto Kampar Hulu ke Dusun Batas desa Bandur Picak tersebut ada 3 agenda dan yang pertama adalah masalah kesiagaan penanggulangan Virus Corona atau Covid-19 , Melihat kesiapan Pustu ( Puskesmas Pembantu) dusun Batas serta yang ketiga yakni melihat langsung kondisi jalan menuju kedusun Batas yang mengalami rusak berat yang selama ini menjadi keluhan masyarakat sekitar.

 

” Kegiatan kita pada hari ini sebetulnya ada 3 agenda dan dari 3 agenda itu yang pertama adalah tentang masalah kesiagaan penanggulangan Virus Corona atau Covid-19 dimana dusun Batas desa Bandur Picak ini kan berbatasan langsung dengan kabupaten Rokan Hulu ( Rohul) serta seperti apa dari pihak desa Bandur Picak kesiagaan dalam menjalankan tugas sesuai dengan SK ( Surat Keputusan) yang telah dibuat mereka tentang Virus Corona ini, ujar Camat Koto Kampar Hulu,Ahmad Begab,S.sos ,M.si saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id dilapangan.

Orang nomor satu dikecamatan koto kampar hulu ini menambahkan, Disamping itu kita juga melihat kesiapan dari Puskesmas Pembantu atau Pustu karena Pustu ini merupakan Garda terdepan disetiap desa dan kalau Pustu itu baik melayani masyarakat serta fasilitasnya lengkap itu kita sudah bisa berjalan sesuai Standart.

Jadi harapan kami sebagai Camat Koto Kampar Hulu disini kepada kepala puskesmas ( Kapus) Koto Kampar Hulu dan tolong benahi dimana membenahinya dari fasilitasinya dilengkapi, kebutuhannya dilengkapi serta peralatannya seperti APD ( Alat Pelindung Diri) sekarang untuk masalah Corona ini harus ada.

BACA JUGA :   Tepat Satu Tahun Menjabat, Mensos Juliari P. Batubara Berikan Capaian Istimewa

” Kalau tidak ada dan usulkan ke kabupaten serta bahkan kita boleh mengusulkan sampai ke kementerian kesehatan sana karena inikan bukan masalah lokal sebab Corona telah dinyatakan darurat Corona dan kalau sudah darurat Nasional itu bukan hanya kecamatan atau kabupaten yang bertanggung jawab tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita semua, tegasnya.

Begab – begitu disapa – menjelaskan, Harapan saya nanti melalui ibu Kapus dan kita akan surati juga ibu Kapus mengenai kebutuhan tenaga medis, kebutuhan peralatan serta kebutuhan yang lainnya tentang Pustu yang ada didusun Batas desa Bandur Picak ini .

Kita memahami didaerah dusun Batas ini jalan keluar masuknya sangat susah sekali dan kita faham karena jalan didusun batas ini kondisi sebagian badan jalannya rusak parah.

” Kita saja masuk tadi dari perkampungan mobil dinas kita yang biasa kita pakai gak bisa lewat dan beruntung ada masyarakat yang membantu kita sehingga kita bisa sampai didusun batas ini , terang Ahmad Begab.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad Begab , Jadi harapan kami bukan hanya kepada petugas kesehatan saja tetapi juga kepada kita semua dan mari kita saling bahu- membahu bersama untuk memajukan koto kampar hulu ini yang lebih maju sehingga disisi kesehatan, disisi Infrastruktur tentang jalan kedepannya lebih baik lagi.

Serta,lanjutnya, Terakhir yang harus kami informasikan dan mudah – mudahan ini sampai ke pimpinan kita yang Level tinggi mungkin di provinsi riau serta kalau memang tahun ini kita mendapatkan perbaikan atau pengaspalan hingga sampai ke perbatasan kabupaten Rokan Hulu ( Rohul ), alhamdulillah kami minta tolong itu dipertahankan dan jangan dikurangi ataupun apalagi dihilangkan.

Itu harapan kami karena desa Bandur Picak ini sudah tua sebab kita bandingkan saja dengan kabupaten rokan hulu dan apabila kita sudah sampai diperbatasan rokan hulu, itu kita sudah terasa berada seperti di pekanbaru karena jalannya telah mulus.

BACA JUGA :   Mengamankan Aset Desa, Babinsa Koramil 16/Tapung Rapat Tentang Tanah Restan Didesa Petapahan Jaya

“Tetapi apabila kita berada di posisi kita yaitu kecamatan koto kampar hulu kabupaten Kampar itu masyarakat kita sangat menderita sekali karena untuk berjalan saja susah dan apa lagi untuk membawa hasil alam kita ini seperti hasil perkebunan Karet maupun Sawit, harapnya.

Kita lihat tadi dipinggir jalan besar banyak buah sawit milik masyarakat yang busuk karena alat Transportasinya tidak bisa dikarenakan jalannya banyak yang rusak parah.

Harapan kami dikecamatan koto kampar hulu ini meskipun saya baru bertugas tetapi saya ingin Mengidentifikasi masalah dikecamatan kita ini meskipun saya bertugas lebih kurang 3 minggu dikecamatan koto kampar hulu ini dan alhamdulillah saya berkesempatan hadir didusun Batas desa Bandur Picak dimana desa yang selama ini yang kata masyarakatnya apabila berjalan itu pasti ada lumpur.

” Jadi kedepannya melewati kami pihak Kecamatan serta Kabupaten karena ini merupakan jalan lintas dari Provinsi, kewenangannya juga Provinsi makanya kami berharap kepada bapak Gubernur tolong jalan didusun batas ini diperbaiki supaya jalan lintas antara kabupaten Kampar dengan kabupaten Rohul itu berjalan mulus sehingga masyarakat mengeluarkan hasil alamnya menjadi lancar dan masyarakat dusun Batas bisa sejahtera,” tutupnya.

Penulis : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *