554 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan,repotaseindonesia.id | Judi Gelenggang permainan atau biasa di kenal Gelper adalah permainan ikan yang digunakan menjadi perjudian terlihat dipinggir jalan Lintas timur ,tepatnya di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras,Kabupaten Pelalawan,Provinsi Riau dimana Gelper tersebut masih tetap dibuka serta belum ditertibkan pihak yang berwajib sehingga hal tersebut mendapat kritikan keras dari ketua Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Kuras.
Ketua karang taruna Kecamatan Pangkalan Kuras , M. Kalri kepada reportaseindonesia.id menyampaikan bahwa dirinya sangat menyesalkan adanya praktek perjudian Gelper tersebut ditengah- tengah kondisi covid-19 serta bulan suci Ramadhan judi Gelper yang bertempat disalah satu warung di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras masih tetap dibuka.
“Ada judi Gelper disalah satu warung di Desa Dundangan padahal inikan bulan suci Ramadhan ditambah lagi dalam kondisi penyebaran wabah Covid- 19 dan seharusnya tidak ada lagi aktifitas yang negatif seperti ini, ungkap M. Kalri, Rabu (29/4/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, Kita berharap tidak ada permainan antara oknum kepolisian dengan pemilik gelper tersebut dan kami meminta kepada Polsek Pangkalan Kuras untuk segera menertibkan serta menindak tegas aktivitas perjudian yang berkedok gelper karena aktivitas tersebut sangat meresahkan pemuda juga masyarakat.
” Polsek Pangkalan Kuras harus menertibkan serta menindak tegas perjudian itu dan jangan hanya tutup mata karena ini pinggir jalan lintas timur kok tidak ada penindakan dari polsek setempat.
Semoga tidak ada permainan antara oknum kepolisian dengan pemilik gelper tersebut dan harus ditindak tegas karena ini sudah sangat meresahkan, ujar M.Kalri dengan nada geram.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras (IPMKPK-Pekanbaru), Taufik Hidayat menuturkan bahwa dirinya pernah melihat aktifitas perjudian yang berkedok gelper tersebut dimana perjudian ini sangat meresahkan serta harus ada tindakan tegas.
“Saya pernah melihatnya lewat dari jalan lintas timur dan ini harus segera ditindak tegas karena sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Penulis : Arisman
Editor : Hargono