Depok,reportaseindonesia.id | Dalam rangka menyukseskan Pilkada Kota Depok 2020, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok terua melakukan perekaman e-KTP ditiap-tiap Kelurahan.
Kota Depok menjadi salah satu dari 25 daerah terbaik hasil perekaman setelah dikombinasikan antara data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Lewat rilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kota Depok menempati urutan empat secara nasional hasil perekaman KTP elektronik setelah dikombinasikan antar data SIAK dan DPT KPU.
Dikutip dari berita.depok.go.id Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengatakan, hasil tersebut sudah disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional dukungan Disdukcapil pada Penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada 24 November kemarin.
“Per tanggal 20 November, Kota Depok sudah mencapai 100,40 persen perekaman dari target 1.346.208,” katanya. Senin (30/11/20).
Dirinya menjelaskan, Disdukcapil sudah berupaya menyukseskan perhelatan Pilkada Serentak 2020. Kendati data terus bergerak, pihaknya terus menggesa perekaman di setiap kelurahan.

Menurutnya, percepatan perekaman ini juga amanah dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional. Karena itu, bagi warga yang belum melakukan perekaman, pihaknya akan terus mendorong agar segera merekam KTP elektronik.
“Jadi baik data yang double perekaman, pindah, meninggal dunia, berumur 17 tahun harus mau memperbaiki maupun merekam kembali. Hal itu agar hak pilih mereka dapat digunakan saat Pilkada,” tutupnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan saat dihubungi via pesan singkat mengatakan, dirinya meminta kepada Pemkot Depok khususnya Disdukcapil agar segera mencetak KTP yang sudah direkam
“Saya berharap agar Disdukcapil segera mencetak semua E KTP warga yang telah melakukan perekaman, jangan persulit warga untuk mengurus administrasi kependudukan. Pasalnya banyak warga mengeluh KTP nya belum jadi.” tegas Ketua DKR. Rabu (02/12/2020)
Sebelumnya, di media sosial facebook masyarakat Kota Depok banyak yang mengeluhkan tentang pembuatan KTP yang lama dan terkesan lamban.
Penulis: Agus Suyono