605 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan, reportaseindonesia.id | Domisioner ketua IPELMA ( Ikatan Pelajar dan Mahasiswa) Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Hendra Zulfikar menyampaikan kekecewaannya atas pernyataan salah seorang Oknum Kades di Kecamatan Kuala Kampar yang mana oknum kades tersebut menyampaikan pernyataan bahwa IPELMA dianggap sebagai penghambat pembangunan.
“Sebagai mahasiswa dan domisioner ipelma saya sangat-sangat kecewa atas pernyataan yang dilontarkan salah satu oknum kepala desa di Kuala Kampar yang mengatakan kalau mahasiswa itu menghambat pembangunan atau menyebabkan tidak dapatnya pembangunan di Kuala Kampar kedepannya.
Menurut saya pembangunan apa yang dihambat oleh ipelma karena setahu saya mahasiswa itu adalah juga kontrol sosial atas kebijakan serta pembangunan yang dilaksanakan dan mahasiswa wajib mengkritik jika ada yang menyimpang.
” Saya rasa mahasiswa tahu akan guna dan fungsinya walaupun hanya sedikit, ucap hendra dengan nada geram kepada reportaseindonesia.id , kamis (8/9/2022).
Lanjut Hendra, Seharusnya pemerintah desa atau pun kecamatan wajib mensuport apapun kegiatan yang dilakukan Ipelma kalau itu kegiatan baik dan justru tidak mengganggap remeh mahasiswa kuala kampar ini, tambah hendra.
Oknum kades saat di konfirmasi awak media tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Penulisan : Arisman
Editor : Hargono