647 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok, reportaseindonesia.id | Kemeriahan HUT RI ke 78 disambut dan dimeriahkan seluruh masyarakat Indonesia diberbagai pelosok dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghias lingkungan menggunakan pernak pernik khas kemerdekaan.
Namun hal tersebut tidak tampak di kantor DPRD Kota Depok yang notabene menjadi kantor perwakilan rakyat.
Dari pantauan awak media, dibandingkan dengan kantor yang ada disekitar, kantor DPRD terlihat hanya memasang umbul-umbul sebanyak 4 buah yang dipasang di depan pintu masuk dan pintu keluar kantor.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi. Dirinya mengatakan DPRD terlihat tidak semangat dalam menyambut HUT Kemerdekaan.
“Saya pikir keterlaluan. Di tengah semua rakyat Indonesia dengan sukacita sukaria dan berbondong-bongdong memeriahkannya dengan berbagai cara, malah wakil rakyat di kota Depok ini ga ada semangat-semangatnya, ga ada suka cita-suka citanya,” kata Yusfitriadi saat dihubungi wartawan, Kamis (17/08/2023).
“Seluruh rakyat Indonesia dengan ikhlas dan sukacita mengibarkan salah satu simbol penting negara yaitu merah putih dengan berbagai bentuk atribut. Bahkan dengan biaya sendiri, iuran di tingkat kampung dan sebagainya, malah kantor wakil rakyat di Depok ini seakan hanya menggugurkan kewajiban memasang 4 buah umbul-umbul,” sambungnya.
Pada hal, lanjut dia, secara pribadi maupun kelembagaan, kegiatan yang dilakukan oleh DPRD Depok untuk kepentingan kelembagaan dibiayai oleh negara dari uang rakyat.
Namun diperayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 ini, jangankan menghias kantor, memoles dan memasang ‘merah putih’ pun tidak dilakukan oleh kantor DPRD Depok.
“Kemana uang rakyat, kemana nasionalisme mereka, dan kemana rasa malu mereka terhadap rakyat yang diwakilinya. Sungguh keterlaluan dan memalukan,”pungkasnya.