Gempa Politik Mengguncang Depok: Dominasi PDIP Terancam?

568 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Depok, reportaseindonesia.id | Depok dilanda badai politik pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Real count sementara menunjukkan PDIP terancam kehilangan 4 kursi di DPRD Kota Depok, merosot dari 10 kursi menjadi 6 kursi. Sebuah penurunan drastis yang menggemparkan jagad politik Depok.

Hendrik Tangke Allo, Ketua DPC PDIP Depok, menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu real count resmi dari KPU, meskipun beredar berbagai versi C1 yang memicu keraguan.

“Terkait hasil Pileg, ini kan sementara masih penghitungan. Jadi, dari banyak wacana-wacana yang beredar, saya kan tetap menunggu real count dari KPU, ” kata Hendrik, Senin (26/02/2024).

Kontroversi C1 yang beredar memunculkan pertanyaan: apakah dominasi PDIP di Depok mulai terancam? Ataukah ada permainan politik di baliknya?

Hendrik menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengawal proses penghitungan suara, baik untuk Pilpres maupun Pileg. Ia mengutamakan keterbukaan dan kesabaran dalam menunggu hasil resmi dari KPU.

“C1 yang beredar sekarang, kan banyak versi. 10 orang yang menyebaran C1, semuanya berbeda. Maka dari saya tetap nunggu real count dari KPUD, apalagi sekarang masih penghitungan di PPK. Dan kita akan pantau terus, kawal terus, baik Pilpres maupun Pileg, ” tegasnya.

Benarkah era PDIP di Depok mulai pudar? Atau akankah mereka bangkit dan kembali mendominasi? Detik-detik menegangkan menanti real count resmi KPU. (Agus) 

BACA JUGA :   Dianggap Provokatif, Tim Advokasi Paslon 02 Laporkan Rekaman Suara ke Bawaslu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 6 =