Depok, reportaseindonesia.id |Upaya memerangi stunting di Kota Depok tak kenal henti. Kali ini, Tim Pendampingan Keluarga (TPK) Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kecamatan Beji, mendapat pelatihan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan dan Pengolahan Data TPK.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TPK dalam pelaporan dan penginputan data, yang menjadi langkah krusial dalam pencegahan stunting.
“Data yang akurat dan lengkap sangat penting untuk menentukan langkah intervensi yang tepat,” jelas Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Beji, Tety Supartianingsih.
Lebih lanjut, Tety menekankan bahwa tidak semua keluarga membutuhkan pendampingan. Hanya keluarga yang berisiko tinggi stunting yang menjadi fokus utama.
Oleh karena itu, pelatihan ini juga mencakup penyuluhan agar TPK dapat menyasar tepat sasaran.
“Sasaran pendampingan meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi usia 0-59 bulan,” terangnya.
Saat ini, terdapat 131 TPK di Kecamatan Beji. Selain memberikan edukasi dan pendampingan, TPK juga membantu memfasilitasi pelayanan rujukan bagi penerima program bantuan sosial dan melakukan pemantauan atau surveilans.
“Kami akan terus memperkuat tim ini agar solid dan mampu melaporkan data yang real sesuai kondisi di lapangan,” tegas Tety.
Bersama lawan stunting, wujudkan generasi penerus Depok yang sehat dan cerdas! (Agus)