DAERAH  

Depok Bersiap Semarakkan HUT ke-26: Momentum Cinta dan Aksi Nyata untuk Kota Tercinta

Depok,reportaseindonesia.id|Gemuruh persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok kian terasa. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan antusias mengajak seluruh warganya untuk tidak hanya merayakan, namun juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kota yang semakin matang ini.

Wali Kota Depok, Supian Suri, dalam keterangannya pada Selasa (15/04/25), menegaskan bahwa perayaan tahun ini bukan sekadar pesta seremonial belaka.

“Ini adalah momentum penting untuk kita semua menyadari bahwa Depok sedang berulang tahun. Dengan kesadaran itu, saya yakin akan tumbuh benih-benih cinta yang akan mendorong kita untuk berbuat lebih banyak bagi kemajuan kota kita,” ujarnya penuh harap.

Sebagai wujud syukur dan kebahagiaan atas bertambahnya usia kota, Pemkot Depok telah menyiapkan serangkaian acara menarik yang akan memanjakan warganya.

Rangkaian perayaan akan dibuka pada 25 April mendatang dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok, sebuah forum penting untuk merefleksikan perjalanan dan merancang masa depan kota.

Kemeriahan akan berlanjut di malam harinya dengan malam syukuran dan hiburan rakyat, sebuah pesta kebersamaan yang dipersembahkan untuk seluruh warga Depok.

Puncak perayaan akan jatuh pada 27 April 2025, di mana upacara peringatan HUT ke-26 Kota Depok akan digelar khidmat di Lapangan Balai Kota Depok. Namun, perayaan tidak berhenti di situ. Pemkot Depok juga akan menggelar penilaian kelurahan terbersih, sebuah inisiatif nyata untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.

“Ini adalah bagian dari gerakan mencintai kota dengan aksi nyata. Kebersihan dan lingkungan yang terjaga adalah cerminan dari rasa memiliki kita,” imbuh Supian Suri.

Lebih lanjut, Supian Suri memberikan analogi menarik mengenai usia Kota Depok yang kini menginjak 26 tahun.

BACA JUGA :   Sorotan Anggota DPRD Jabar: Masa Depan Bulu Tangkis Depok di Ujung Tanduk

“Di usia 26 tahun, sebuah individu biasanya telah matang, siap untuk menikah, memiliki tanggung jawab, mandiri, dan tidak lagi terlalu bergantung pada orang lain.

Begitu pula dengan Kota Depok, kita harus terus memacu kemandirian dan rasa tanggung jawab untuk membangun kota yang lebih baik,” jelasnya.

Orang nomor satu di Depok ini juga menekankan bahwa pembangunan kota bukanlah tugas eksklusif pemerintah.

“Membangun Depok yang maju dan membanggakan adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama,” tegasnya.

Menanggapi wacana perubahan hari lahir Kota Depok yang mungkin merujuk pada sejarah yang lebih panjang, Supian Suri memberikan klarifikasi.

Secara administratif, hari jadi Kota Depok tetap mengacu pada tanggal 27 April 1999, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Depok.

“Secara administratif, tanggal 27 April adalah ketetapan negara. Oleh karena itu, kita memperingati HUT Kota Depok sesuai dengan dasar hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berbenah, Kota Depok siap menyambut usia ke-26 dengan optimisme dan harapan baru.

Mari bersama-sama merayakan, mencintai, dan berkontribusi aktif untuk masa depan Depok yang semakin gemilang. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *