Depok,reportaseindonesia.id | Qonita Lutfiyah mendedikasikan pengabdian kepada orang tuanya dengan hijrah ke Depok.
Kepindahannya dari Jakarta ke Depok bukan tanpa tujuan, dirinya mengembangkan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman yang sebelumnya sudah ada di dua tempat.
Merintis dari tahun 2006, Qonita Lutfiyah yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Depok ini, mengawali dengan membangun sebuah masjid untuk masyarakat Duren Seribu, Bojongsari, Kota Depok.
Dan pembangunan tersebut disambut baik warga sekitar. KH Syukron Ma’mun orang tua Qonita Lutfiyah membangun Ponpes Daarul Rahman 3, dengan diawali 60 santri yang menimba ilmu disana sampai saat ini mencapai 1.200 santri.
Keberadaan Ponpes Daarul Rahman 3 sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Hal tersebut disampaikan Qonita Lutfiyah saat ditemui awak media
“Saya menegaskan kepada santri bahwa disini tidak ada loundry, dengan tujuan supaya ibu-ibu disekitar Ponpes bisa diberdayakan. Dan alhamdulillah warga terbantu secara ekonomi dengan hal ini, ” ujar Qonita.
Pesantren merupakan pendidikan karakter, kalau di pesantren bukan hanya yang memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosional
“Ini yang penting sebagai pondasi generasi muda, ” terang Qonita.
Untuk SMP tahun 2006 dan untuk SMA Daarul Rahman 3 tahun 2009.
“Disini kita menganut sistem 6 tahun SMP, SMA jadi diharapkan lulus SMP disini masuk SMA disini. Karena kita kan kurikulum nya ganda, kurikulum agama juga supaya pembelajaran kitab, bahasa Arab nya tidak terpotong di tengah,”
Saya bersyukur dengan di dua dunia yang sangat berbeda, di pesantren dan politik tapi itu saling mengingatkan. Disaat saya terjun politik pesantren sebagai rem nya.
“Ini wujud pengabdian saya kepada orang tua dengan keberadaan pesantren ini bisa memberikan manfaat bagi warga Depok, ” pungkasnya.