Depok, reportaseindonesia.id|Aspirasi masyarakat Jatijajar, Kota Depok, kembali menggema dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Depok, Abdul Khoir.
Bertempat di RT 02 RW 08 Kelurahan Jatijajar pada Kamis (02/10/2025), fokus utama yang diangkat warga adalah percepatan pembangunan SMP Negeri 36 Jatijajar yang telah lama dinanti.
Meskipun menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok atas pengadaan lahan untuk SMPN 36, warga secara tegas meminta agar tahapan pembangunan fisik segera direalisasikan.
“Masyarakat yang hadir menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Depok dan Wakil atas terwujudnya lahan untuk pembangunan SMPN 36 Jatijajar. Namun, kini mereka minta segera dibangun,” ujar Abdul Khoir.
Permintaan ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan fasilitas pendidikan negeri yang memadai di wilayah tersebut.
Di tengah pembahasan infrastruktur, muncul keluhan yang menyentuh hati. Beberapa warga mengeluhkan praktik penahanan ijazah oleh pihak sekolah swasta karena tunggakan biaya pendidikan.
“Salah satu warga tadi mengeluhkan ijazah anaknya ditahan di sekolah swasta dengan tunggakan Rp1.500.000,” jelas Khoir.
Menanggapi hal ini, anggota dewan dari Dapil Cimanggis itu langsung mengambil tindakan cepat.
“Insyaallah nanti saya bantu dengan dana pribadi,” janji Khoir, menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib pendidikan anak-anak Jatijajar.
Selain isu pendidikan, masalah infrastruktur krusial lain yang diangkat adalah kelanjutan perbaikan Jalan Raya Bhakti ABRI yang menghubungkan Jatijajar dan Sukamaju Baru.
“Kelanjutan perbaikan Jalan Raya Bhakti ABRI juga tidak kalah pentingnya, karena di jalan tersebut sering terjadi banjir dan perlu dibuatkan drainase memadai,” pungkasnya.
Khoir menegaskan akan mendorong pemerintah kota untuk segera melanjutkan pekerjaan jalan tersebut demi mengatasi genangan air yang mengganggu aktivitas dan membahayakan pengguna jalan. (Agus)