Heboh, Warga Sibiruang Temukan Jejak Harimau Di Perkebunan Karet

1,283 kali dilihat, 10 kali dilihat hari ini

Kampar,reportaseindonesia.id | Sejak sepekan belakangan ini warga desa Sibiruang heboh memperbincangkan dengan banyak nya ditemukan yang diduga jejak kaki harimau yang berkeliaran didalam perkebunan karet milik masyarakat setempat,tepatnya didaerah batu gajah kearah jalan lingkar desa sibiruang kecamatan koto kampar hulu,kabupaten kampar,provinsi riau.

Informasi yang diperoleh, bahwa diduga jejak kaki harimau tersebut tidak hanya ditemukan diperkebunan karet warga sibiruang saja namun juga ditemukan didesa tetangga yakni desa bandur picak.

” Iya memang benar sejak sepekan belakangan ini masyarakat heboh memberbincangkan masalah banyaknya temuan diduga jejak kaki harimau yang berkeliaran didalam kebun karet milik warga kami, tepatnya didaerah atas batu gajah kearah jalan lingkar desa sibiruang dan sejak ditemukannya jejak harimau tersebut masyarakat kami takut untuk beraktivitas keperkebunan karet,sawit maupun kehutan, ungkap sekretaris desa ( sekdes ) sibiruang, Firman Rezri Dini menuturkan kepada reportaseindonesia.id, jumat sore (28/6/2019).

Doni begitu sapaan nya menjelaskan, Saya tadi melihat langsung diduga kuat jejak kaki harimau tersebut dengan ditemani oleh ketua rukun tetangga ( RT ) serta warga dan kami menemukan begitu banyak jejak harimau disekitar perkebunan karet milik masyarakat kami yang tidak jauh dari puskesmas sibiruang lebih kurang 800 meter.

” Setelah kami ukur jejak harimau tersebut dilokasi tempat kejadian perkara atau TKP dan panjang jejak itu berkisar antara 10 centimeter ( CM ) sampai dengan 12 centimeter, jelas doni.

Dikatakan Doni, Tadi pagi saya sudah telepon serta laporkan atas temuan jejak harimau ini kepada balai konservasi sumber daya alam atau BKSDA provinsi riau dimana pihak BKSDA meminta saya untuk mengirim foto serta menyuruh saya untuk mengukur jejak itu guna untuk mereka teliti terlebih dahulu dan kami dari pihak pemerintah desa ( pemdes ) Sibiruang juga telah memberikan himbauan- himbauan kepada warga kami agar beraktivitas didalam perkebunan karet,sawit maupun masuk kehutan supaya berhati – hati serta selalu waspada.

BACA JUGA :   Camat Ahmad Begab Tinjau Persiapan Pembukaan Rantau Larangan Desa Gunung Malelo

” Kami atas nama pemdes sibiruang berharap kepada dinas BKSDA provinsi riau agar turun kelapangan untuk melakukan penelitian terkait banyaknya ditemukan diduga kuat jejak kaki harimau diperkebunan karet milik warga kami karena warga kami sudah dalam sepekan belakangan ini dihantui ketakutan dengan berkeliarannya diduga harimau tersebut yang masuk hingga keperkebunan karet milik warga desa sibiruang dan kalau masalah ini tidak ada ditindaklanjuti oleh pihak BKSDA provinsi riau atau terus dibiarkan , tidak menutup kemungkinan akan berdampak terhadap prekonomian masyarakat setempat terutama petani karet dan sawit disebabkan terus dihantui ketakutan untuk beraktivitas keperkebunan mereka masing – masing, pungkasnya.

Penulis : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × one =