Camat Koto Kampar Hulu Bersama Polri Serta Kades Dampingi Petugas Kesehatan Laksanakan Rapid Tes Warga Desa Tanjung

775 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Kampar,reportaseindonesia.id | Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab,S.sos ,M.si bersama Kapolsek XIII Koto Kampar yang diwakili Bhabinkamtibmas desa Tanjung,Bripka Onrianto dan Kepala Desa Tanjung, Sutomi ,SH mendampingi petugas kesehatan puskesmas Koto Kampar Hulu dalam rangka pemeriksaan Rapid Test nCov ODP ( Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 terhadap sebanyak 6 orang warga desa Tanjung,Kecamatan Koto Kampar Hulu,Kabupaten Kampar,Provinsi Riau yang pulang sebagai TKI ( Tenaga Kerja Indonesia) dari luar negeri negara Malaysia yang terjangkit Virus Corona,Jumat siang (3/4/2020)sekitar pukul 14.00 wib.

Pemeriksaan Rapid Test nCov ODP sebanyak 6 orang warga desa Tanjung yang pulang dari Malaysia tersebut dilakukan oleh Staf Puskesmas Koto Kampar Hulu dengan dibantu oleh Bidan desa Tanjung.

” Ini siang kami dari Staf Puskesmas Koto Kampar Hulu melakukan pemeriksaan Rapid Test nCov terhadap sebanyak 6 orang warga desa Tanjung yang pulang dari luar negeri yaitu negara Malaysia dan pemeriksaan ini guna untuk Mendeteksi seseorang itu apakah positif Corona atau tidaknya,ujar petugas Laboratorium Puskesmas Koto Kampar Hulu,Zelvi Raini menuturkan kepada reportaseindonesia.id usai pemeriksaan.

Zelvi Raini menjelaskan, Yang kita periksa tadi ada sebanyak 6 orang dan itu semuanya Tenaga Kerja Indonesia atau TKI yang pulang dari negara Malaysia.

” Kalau pun ada yang pulang dari luar negeri tetap kita periksa tetapi kalau untuk lokal yang kita periksa yang ada gejalanya,terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya,Hasil dari pemeriksaan kita tadi seperti test darah serta yang lainnya itu kita kirim kedinas Kesehatan Kabupaten Kampar terlebih dahulu dan nanti orang itu yang konfirmasi kepada kita.

Mudah- mudahan semoga dari hasil pemeriksaan Test nCov tadi hasilnya Negatif dan itu harapan kita semua bukan hanya cuma harapan petugas saja karena harapan kita hasilnya Negatif.

BACA JUGA :   Bitcoin Casinos

” Meskipun demikian kami berharap kepada warga yang diperiksa tadi agar selalu berada didalam rumah selama 14 hari,” harapnya.

Penulis : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 1 =