628 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab,S.sos ,Msi bersama Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Budi Rahmadi, SH dengan didampingi Kanit reskrim dan Pucuk Adat Kenagarian desa Sibiruang, Rasdinal mengadakan Kordinasi secara intens keperusahaan kelapa sawit PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar ( Kokar) yang terletak diwilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jumat siang (17/4/2020).
Pantauan reportaseindonesia.id ,Kedatangan Camat Koto Kampar Hulu bersama Kapolsek XIII Koto Kampar dikantor besar PT. Padasa Enam Utama Kokar tersebut disambut baik oleh ADM PT. Padasa Kokar,Indra Putra Hutapea,STP dengan didampingi Humas, Juliardi,SH , Dokter Polikbun, Dr. Amba Putera Negoro dan Maneger Pabrik.
![](https://reportaseindonesia.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241204-WA0008.jpg)
Dalam pertemuan tersebut Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab,S.sos ,M.si mengatakan, Pada kesempatan ini dimana kami sebetulnya sudah berniat minggu kemarin mau kesini tetapi karena ada beberapa kendala sehingga kami belum bisa kesini maka pada hari ini kami datang kemari serta selanjutnya mengenai kehadiran kami disini itu guna untuk berkordinasi tentang masalah penanganan pencegahan Covid-19 dan sejauh mana tanggapan atau telah berbuat apa perusahaan PT. Padasa dilingkungan perusahaan ini sendiri sehingga perusahaan punya Septi dilingkungan perusahaan terhadap warga atau karyawannya dan semoga kita selamat hendaknya semuanya tanpa ada kendala dilapangan,” ujar Ahmad Begab diawal penyampaian.
Camat Koto Kampar Hulu ini menambahkan, Selanjutnya kami dapat juga informasi bukan masalah warga atau karyawan perusahaan tetapi masalah pendatang dan kami sangat berharap sekali masalah pendatang ini kepada pihak perusahaan agar kita lakukan sesuai SOP yang berlaku terutama mungkin Sub kegiatan perusahaan atau pihak ketiga perusahaan yang datang dari luar seperti sopir pembawa pupuk atau sopir mobil tangki CPO yang harus dibenahi selama masa Covid-19 ini.
” Sepintas lewat kami lihat tadi belum adanya seperti fasilitas cuci tangan ditempat duduk- duduk para anggota SPSI ( Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) maupun Spanduk tentang Covid-19 ini dan harapan kami kepada pihak perusahaan mari kita bersama – sama karena ini bukan musibah atau masalah dikecamatan atau kabupaten saja tetapi sudah nasional bahkan telah sampai sedunia sehingga kami ingin penjelasan bagaimana kira – kira tanggapan atau sudah sejauh mana kesiapan perusahaan tentang penanganan pencegahan Virus Corona dikawasan perusahaan PT. Padasa Enam Utama Kokar ini, ajak orang nomor satu dikecamatan koto kampar hulu ini sambil menutup penyampaiannya.
Ditempat yang sama ADM PT. Padasa Enam Utama Kokar,Indra Putra Hutapea,STP menuturkan, Kira-kira 3 minggu yang lalu khususnya didalam kebun koto kampar usaha – usaha untuk mensosialisasikan kepada karyawan – karyawan kita itu telah kita lakukan dengan melibatkan semua bapak- bapak Asisten serta para rekan- rekan saya kita lakukan sosialisasi bagaimana cara penanganan pencegahan Covid-19 ini bahkan ini sudah merupakan suatu laporan hal ini ke kantor Direksi dan termasuk didalam hal masalah mobil- mobil tangki kita sudah siapkan yang bisa dapat kita lakukan mengecek suhu tubuh serta kemudian kepada anak- anak karyawan maupun anak- anak stafnya itu kita pantau terus oleh dokter kita serta humas kita pak camat.
Jadi usaha – usaha yang dilakukan didalam kebun mungkin ada kekurangan- kekurangan dan kalau memang ini petunjuk atau arahan bahwa di portal- portal harus diadakan alat- alat pencuci tangan tetapi kalau Spanduk ada yang kita buat mungkin kurang banyak tetapi kita ada buat dipoliklinik untuk mengingatkan kita serta
kemudian kami juga menginformasikan agar menggunakan masker bahkan kita bikin kawasan wajib pakai masker dan itu salah satu usaha – usaha kita.
” Atas dengan langkah waktu bapak- bapak hadir dikantor kami ini dan besar harapan kami berterima kasih sekali sehingga usaha kami sukses karena dipemerintahan ada hal – hal yang perlu diarahkan agar dibimbing kami, tutupnya.
Sementara itu Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP. Budi Rahmadi, SH menyebutkan, Siapkan penyemprotan Disinfektan disetiap pos serta sampaikan kepada siapa yang jaga karena sudah tugas dia dan siapa yang masuk dari luar dihentikan saja mobilnya serta buat juga disetiap pos Spanduk pencegahan penyebaran Copid-19 sehingga setiap orang yang masuk itu mau diperiksa tidak bertanya lagi.
” Pintu masuk yang tidak dijaga dan kalau itu bisa ditutup untuk sementara ya ditutup saja serta kita harus lakukan sosialisasi jika kalau memang ada karyawan yang baru datang kasih tahu untuk melapor agar bisa dicek seperti mereka baru pulang dari pekanbaru ,jakarta ataupun Sumatera Barat ( Sumbar),” imbuhnya.
Penulis : Hargono