378 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta,reportaseindonesia.id | Gerak cepat Kementerian Sosial dalam menangani korban banjir bandang dan tanah longsor diapresiasi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Kami ucapan terima kasih dengan gerak cepat Menteri Sosial dalam penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara, ” ujar Indah usai bertemu Menteri Sosial di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Masa tanggap darurat, kata Indah, sudah hampir berakhir. Namun saat ini masih banyak warga yang masih tinggal di tempat-tempat pengungsian.
“Iya, masa tanggap darurat sudah hampir berakhir tapi kondisi banyak warga masih tinggal di tempat-tempat pengungsiaan, ” ungkap Indah.
Untuk Hunian Sementera (Huntara) ada banyak sudah selesai, tinggal hunian tetap (Huntap) dan DTH tahap pertama selesai disalurkan.
Ke depan, Indah berharap kerja sama dengan Kemensos dilanjutkan mengingat tahap pertama selesai dengan mengikuti regulasi yang ada.
“Santuan kematian bagi 23 ahli waris sudah disalurkan langsung oleh Menteri Sosial saat berkunjung beberapa waktu. Masih dalam proses 11 dan ada 9 menyusul untuk tahap ketiga, ” ungkapnya.
Untuk jaminan hidup (jadup) bagi 8 ribu warga dengan data yang sedang divalidasi hingga 12 September.
“Saya berharap tidak butuh waktu lama dan direncanakan dalam bentuk program dari Kementerian Sosial RI, ” harapnya.
Ditanya lebih lanjut, Indah terkesan dengan respon positif dari Menteri Sosial yang diberi kepercayaan luar tersebut.
“Pak Mensos luar biasa, memorinya begitu kuat saat saya belum bicara beliau sudah ngomong duluan. Misalnya, menanyakan bagaimana keluarga ahli waris, ” tandas Indah.
Selain itu, bukti nyata dukungan Kemensos kepada warga di Luwu Utara, melalui Bupati indah berupa penyerahan satu unit truck untuk mobilisasi ke lokasi.
“Bantuan truk sangat membantu bagi para pengungsi terlebih wilayah luas, sehingga membutuhkan dukungan armada yang tangguh, ” pungasnya.
Sumber: Humas Kemensos
Editor: Agus Suyono