Kampar,reportaseindonesia.id | Syahrul Aidi sempat mengalami kecelakaan saat berolah- raga pagi, dimana Syahrul Aidi Maazat merupakan tokoh asal Riau yang sekarang duduk di Komisi V DPR RI Fraksi PKS tersebut mendapat ribuan ucapan turut prihatin atas apa yang menimpa sang Ustad.
Tidak terkecuali doa atas keselamatan dan kesembuhan dari Netizen lewat Akun Facebook ( FB ) serta digroup WhastApp ( WA ) pun Syahrul Aidi ikut juga dibanjiri ucapan doa.
Namun ada juga yang memposting di Media Sosial ( Medsos ) lewat Akun Facebook atas nama Suara Kampar yang menjelaskan bahwa Ustadz Syahrul Aidi sempat terlantar di RSUD Bangkinang sebelum dilarikan ke RS Awal Bros Panam Pekanbaru dikarenakan pelayanan yang ia ( Syahrul Aidi ) dapat di RSUD milik Pemda Kampar tersebut tidak maksimal.
Menanggapi isu yang sempat dipublikasikan tersebut, Syarul Aidi Maazat menjelaskan bahwa dirinya tidak ada terlantar atau diterlantarkan oleh pihak RSUD Bangkinang.
“Beliau tidak ada terlantar saat berada di RSUD Bangkinang dan semua yang dilakukan oleh petugas medis sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh Rumah Sakit ( RS) manapun terhadap pasien saat masuk diruang Emergence, terang Jhoni Pasla adek kandung Syahrul Aidi.
Anggota DPR RI ini juga menambahkan bahwa pelayanan yang ia terimah dari pihak RSUD Bangkinang sudah sesuai Proseduralnya.
” Tentu disaat Pandemi Covid- 19 ini pelayan di RS manapun tetap sama sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan kami pribadi tidak ada merasa diterlantarkan oleh pihak RSUD Bangkinang serta juga tidak di Istimewakan karena semua pasien yang ada mendapatkan pelayanan yang sama dari pihak RSUD Bangkinang,jelas Syahrul Aidi Maazat.
Menurut keterangan dari pihak keluarga Ustadz Syahrul Aidi Maazat bahwa Ustadz Syahrul Aidi dirujuk ke RS Awal Bros guna untuk menjalani pemeriksaan dibagian kepalanya atau Scening guna memastikan kondisi kepala beliau akibat jatuh.
Untuk diketahui bahwa Postingan dari Akun Facebook Suara Kampar tersebut saat berita ini dinaikan sudah dihapus oleh pemiliknya.
Penulis : Hargono / Hafnipal
