Kades Bandur Picak Secara Simbolis Serahkan BLT-DD Triwulan II Atau Tahap IV, V dan VI Kepada 164 KPM

Loading

 

Kampar, reportaseindonesia.id | Kepala desa ( Kades) Bandur Picak, Rais Adli, SE,Sy secara Simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) tahun 2020 Triwulan II atau tahap IV, V dan VI Untuk bulan (Juli, Agustus, September) kepada sebanyak 164 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM)sebesar Rp. 900.000, bertempat diaula kantor desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, senin pagi (14/12/2020).

Tampak hadir pada acara tersebut, Kades Bandur Picak, Rais Adli, SE, Sy beserta jajarannya, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan, Apriwaldi, SP, Pendamping Lokal Desa (PLD), M. Ali Syam, BPD dan Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

Kepala desa Bandur Picak, Rais Adli, SE, Sy didalam sambutannya mengatakan, Dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) tahap IV, V serta VI ( Juli, Agustus, September ) yang akan dibagikan tentunya ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan dan yang pertama adalah mungkin masyarakat ada yang bertanya -tanya didalam hati kenapa didesa lain sudah dibagikan tetapi desa kita belum dibagikan.

Kalau didesa tetangga selain dari pada desa Bandur Picak mereka itu menggunakan dana dibawah 100 Juta dan sementara didesa kita hampir sebesar Rp.150 Juta rupiah yang dibagikan kepada sebanyak 164 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

” Jadi APBDES Perubahan kami sahkan lalu kami serahkan dan setelah itu baru kami dibagikan, APBDES Perubahan Triwulan ke III itu baru selesai sekitar hampir 3 minggu yang lewat makanya ini hari kita bagikan, terang Rais Adli diawal sambutannya.

Orang nomor satu didesa Bandur Picak ini menambahkan, Yang kedua bahwa BLT-DD itu ada 9 tahap atau 9 bulan, jadi yang kami bagikan sekarang ini tahap IV, V dan VI atau untuk bulan Juli, Agustus ,September.

BACA JUGA :   Presiden Jokowi Lantik Kepala BNPT dan Saksikan Pengucapan Sumpah Kepala PPATK

“Untuk Triwulan III atau tahap VII, VIII, IX ( Oktober, November, Desember)akan dibagikan insya allah dalam bulan ini juga, tetapi menunggu ada masuk Pencairan uang yang dari Pusat dan apabila sudah cair akan langsung kami bagikan pada tahap selanjutnya, tutur Rais Adli.

Lebih lanjut dikatakannya, Intinya bagi KPM yang tidak bisa datang makanya sama kami buat seperti Metode pengambilan BST di PT. Pos , tidak sanggup mengambil kesini tapi masih satu Kartu Keluarga (KK) dengan anaknya maka kita akan berikan bantuan ini tetapi kalau tidak punya KK dengan anaknya biarlah kami yang mengantar langsung kerumah- rumah.

” Kami berharap dalam pembagian BLT-DD ini tolong dijaga ketertiban serta keamanannya agar menunggu giliran dan kami juga berharap uang bantuan tersebut dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari semoga bermanfaat bantuan dari pemerintah ini, harapnya.

Sementara itu Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan, Apriwaldi, SP pada arahannya menuturkan, Sebenarnya apa yang telah disampaikan oleh bapak kepala desa tadi adalah benar serta apa adanya karena didesa Bandur Picak ini dana yang dianggarkan waktu Triwulan pertama kemarin ada namanya dana
Penanggulangan Covid-19 sebesar Rp.100 Juta dan sedangkan dana penerima KPM kita didesa Bandur Picak lebih dari anggaran yang telah disediakan diawal.

“Jadi memang butuh proses guna melengkapi syarat -syarat untuk pembagian BLT tersebut, ujar Apriwaldi diawal arahannya.

Ditambahkannya, Makanya syarat pertamanya adalah melakukan APBDES Perubahan dan alhamdulillah didesa Bandur Picak sudah menyelesaikan serta pada hari ini BLT-DD bisa dibagikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat.

Jadi bukan karena bapak kepala desa memain-mainkan anggaran atau memain-mainkan keuangan, tetapi memang persyaratan belum lengkap makanya bapak kepala desa belum berani untuk melaksanakannya dan maklumlah dengan adanya Pandemi Covid-19 ini bapak, ibu bahwa aturan-aturan yang ada dikabupaten, Provinsi bahkan Pusat selalu berubah.

BACA JUGA :   Sebanyak 110 Murid Kelas VI SDN 010 Sibiruang Dinyatakan Lulus Oleh Pihak Sekolah

” Makanya kalau seandainya nanti Gegabah kepala desanya mengambil tindakan bisa-bisa kepala desa yang akan mengembalikan dana tersebut karena ini dana dari pemerintah yang tidak bisa sembarangan dibagikan, ucap Apriwaldi.

Aturan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan serta Kementerian Desa dan alhamdulillah untuk penerima BLT-DD sampai juga seperti bantuan kawan-kawan yang diterima di PT. Pos, jadi BLT-DD tetap sampai 31 Desember tahun 2020.

Bantuan BLT-DD ini ada sampai 3 Triwulan atau 3 tahap bapak -bapak , ibu-ibu dan Triwulan pertama serta kedua alhamdulillah sudah masuk Kerekening desa, tetapi Triwulan ketiganya belum masuk kerekening desa karena memang masih dalam proses, jadi kita harus menunggu proses ini.

” Mudah-mudahan semua pihak akan berusaha secepat mungkin kita memasukan dana desa yang telah diperuntukan untuk desa Bandur Picak kerekening desanya nanti.

Informasi yang kami terima yang telah melengkapi syarat didinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat Desa) akan ditranfer kembali kerekening desanya, kita tunggu bersama dan kalau memang sudah masuk akan segera kita bagikan untuk Triwulan Ketiga atau Tahap VII, VIII, IX untuk bulan Oktober, November dan Desember.

” Harapan kami dana bantuan ini dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari ditengah Pandemi Covid-19 karena Covid-19 ini belum habis, tutupnya.

Penulis : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *