Siak,reportaseindonesia.id | Anggota DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat melakukan kunjungan kerja ( Kunker) ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau dalam rangka meninjau kondisi Infrastruktur Kabupaten Siak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (24/2/2021) itu juga dihadiri oleh beberapa balai kementerian PUPR yaitu Kepala BPPW Riau Ichwanul Ihsan, Kepala BWSS III Syahril, sementara tamu kehormatan lainnya yaitu Erwin Dimas yang merupakan putra Riau yang saat ini menjabat Direktur Alokasi Anggaran BAPPENAS RI, dimana semua tamu disambut langsung oleh Bupati Siak , Alfedry.
Syahrul Aidi dalam sambutan pada saat peresmian dan serah terima pengelolaan pembangunan IPA Baja kapasitas 20 liter per detik , Jaringan Perpipaan untuk SPAM IKK Siak, Program PAMSIMAS dan Program SANIMAS Kabupaten Siak tahun anggaran 2020 menyampaikan bahwa dia menyadari saat ini dia mewakili Riau secara umum.
Bukan berdasar Dapil lagi, sebab ia ( Syahrul Aidi) merasa banyak tugas yang harus dia selesaikan di Komisi V sebagai komisi infrastruktur.
Setelah melakukan acara seremonial tersebut, Bupati Siak membawa rombongan meninjau Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) sebagai salah satu pintu masuk perdagangan internasional ke Riau dan Bupati Siak Alfedry menyampaikan bahwa KITB memiliki kelebihan dari Kawasan Industri di Dumai atau Kuala Enok Inhil.
“KITB ini posisinya strategis serta berada ditengah dan Dumai hanya Relevan bagi 3 kabupaten.
Sementara kita oleh 5 atau 6 kabupaten maka sudah selayaknya KITB ini kita perhatikan bersama, ucar Alfedri saat berada di atas pelabuhan KITB.
Erwin Dimas selaku Direktur Alokasi Anggaran BAPPENAS menyatakan kagum dengan kondisi KITB ini, dimana ia dahulunya hanya mendengar potensi KITB.
“Sekarang saya melihat langsung kondisi dilapangan dan saya sekarang punya gambaran apa yang dibutuhkan untuk membesarkan KITB ini, sebut Erwin yang merupakan putra Indragiri ini.
Syahrul Aidi seakan mengiyakan apa yang disampaikan Bupati Siak dan Direktur BAPPENAS tersebut, namun dia melihat KITB saat ini membutuhkan perhatian besar saat ini,seperti Kondisi jalan, Drainase, sumber air bersih serta Loading Time kapal yang lama.
Syahrul Aidi menuturkan, Untuk tahun 2021 Kementerian PUPR melalui Balai Pengelolaan Jalan Nasional telah menganggarkan dana sebesar 87 milyar untuk Preservasi jalan Simpang Siak Sri Indrapura – Mengkapan/Buton.
Kemudian ada juga Preservasi jalan Simpang Lago-Siak Sri Indrapura 51 kilometer dengan nilai 14,5 milyar rupiah dan selain itu terdapat juga pembangunan In Take yang masih dalam wilayah Tanjung Buton.
” Berdasarkan hasil sidak kemarin, disepakati akan membuat jalur perpipaan dari Intake kedalam KITB, tuturnya.
Kunker ini juga dimanfaatkan oleh Bupati Siak untuk mengajukan permohonan lainnya ke pemerintah pusat melalui Syahrul Aidi dan diantara usulan tersebut yaitu bidang SDA senilai 144 milyar, Bidang Bina Marga senilai 200 milyar, Bidang Cipta Karya senilai 169 M serta bidang Perkim senilai 40 milyar.
Dia juga menitipkan usulan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang SDA senilai 17,7 Miliar dan Bidang Bina Marga senilai109 milyar, Bidang Cipta Karya Senilai 16 milyar, bidang Perkim senilai 11 milyar.
Alfedry diacara kemarin selalu memuji dan mengapresiasi komitmen Syahrul Aidi dalam membangun infrastruktur Riau dan apalagi dia menilai Syahrul Aidi tidak menghitung ini dapil dia atau tidak.
Penulis : Hargono /rls
