![]()
Bintan (Kepri), reportaseindonesia.id | Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, H. Erman Zaruddin, mengukuhkan IPPL (Ikatan Penulis Penggiat Literasi) di bawah Naungan Instansi Kantor Kemenag Bintan dan Ada 33 orang yang menjadi bagian pada kepengurusan IPPL periode pertama ini dikukuhkan di Gedung Aula Kantor Kemenag Bintan, Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri), Senin (7/6/2021).
Dalam SK (Surat Keputusan) Kantor Kemenag Bintan Nomor 75 Tahun 2021 tentang kepengurusan IPPL periode 2021—2023 disebutkan beberapa tugas pengurus didalamnya, antara lain, mengembangkan dan memajukan gerakan literasi di Kabupaten Bintan serta sekitarnya.
Menyusun program pengembangan gerakan Literasi sehingga menghasilkan karya, baik Fiksi maupun Non Fiksi melaksanakan hubungan dan kerja sama antar lembaga dalam menggiatkan gerakan literasi.
Melakukan kegiatan pameran dan bedah buku, meningkatkan pelatihan guna memajukan literasi serta SDM di Bintan khususnya di Indonesia pada umumnya dan melaksanakan Publikasi terhadap karya anggota.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Bintan, Erman mengatakan bahwa PR (pekerjaan rumah) sebagai penulis penggiat literasi kepada masyarakat masih banyak.
” Terlebih diwilayah perbatasan seperti Bintan dimana fasilitas jaringan internet dan akses informasi pelatihan menulis tidak banyak didengar karena diperburuk minat baca WNI yang masih 1:1000, sebutnya.
Erman juga memberitahukan bahwa APRI (Ikatan Penghulu Republik Indonesia) Kabupaten Bintan sudah terlebih dahulu dikukuhkan dan kepada para Penghulu yang turut hadir pada pengukuhan IPPL ini.
Ia mengingatkan jika Kakanwil berharap adanya karya tulis ilmiah yang diterbitkan oleh mereka.
“Meski skala penelitiannya kecil, coba laksanakan karya tulis ilmiah tersebut dan yang terpenting adalah Validitas datanya karena karya tulis ilmiah ini termasuk juga dalam karya non fiksi, terangnya.
Menulis tidak hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki bakat tetapi dengan kemauan yang tinggi dan sering berlatih maka akan dapat menulis dengan baik serta benar.
” Selamat kepada pengurus IPPL yang dilantik sebab waktu kita tidak banyak hanya dalam kurun waktu 2021—2023 dan dalam masa itu mari kita rancang kegiatan-kegiatannya.
Saya minta setiap anggota IPPL memiliki karya tulis, baik fiksi maupun non fiksi yang dibukukan,kata Erman.
Pengukuhan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua STAIN SAR (Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Abdurrahman) Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal selaku Pembina, Tim Ahli IPPL.
Pada saat itu ia juga membawa beberapa orang pegawainya dan dalam sambutannya ia memperkenalkan beberapa buku hasil karyanya, salah satunya yang mengupas tentang Tarekat Naqsabandiyah yang ada di Kepulauan Riau.
Faisal juga menceritakan bahwa ia bersama jajaran Rektor perguruan tinggi agama Islam sedang menulis 3 Chapter buku dan satu buku yang telah selesai adalah mengenai moderasi beragama.
Menurutnya, setelah ini mereka akan merangkul Rektor dari perguruan tinggi agama lainnya.
“Jika Sagusabu itu kepanjangan dari satu guru satu buku dan kami di STAIN SAR juga menargetkan 1 semester 1 buku serta 1 jurnal ilmiah yang diterbitkan baik dilevel Nasional maupun Scopus.
Jika ada yang tidak melakukannya maka akan ditindak tegas dan apapun posisi kita, baik sebagai pimpinan maupun bawahan (red: di STAIN SAR) adalah wajib untuk melakukan pengembangan diri dalam hal literasi, info Faisal.
Selain menjadi amal jariyah sebagaimana yang disebutkan bapak Kakankemenag Bintan dan buku ini bisa menjadi sesuatu hal yang berharga karena buku bisa dijual serta dijadikan proyek kerja sama dengan pihak lain dalam pengembangan pendidikan.
” Semoga kita bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan, tandasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IPPL Kantor Kemenag Bintan, Rudi Albusyi Putra, dimana Ia yang membawahi 6 bidang dibawahnya berharap kedepannya dapat bekerja sama dengan baik antar para pengurus IPPL.
“Pengurus IPPL sendiri terdiri dari orang-orang yang sudah menghasilkan karya tulis buku dan malah saya sendiri yang bukunya belum terbit, untuk itu saya percaya kita dapat bersama-sama bergerak dalam wadah IPPL ini sesuai dengan tujuannya meningkatkan giat literasi diwilayah Kabupaten Bintan serta sekitarnya, harap Rudi.
Sebagai informasi, 6 bidang IPPL Kantor Kemenag Bintan terdiri dari Bidang Pengembangan Organisasi, Bidang Hubungan dan Kerja sama Antar Lembaga, Bidang Humas dan Publikasi, Bidang Pameran dan Bedah Buku, Bidang Pelatihan Literasi, Bidang Perlengkapan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata berupa buku karya masing-masing dari Kakankemenag Bintan, Ketua STAIN SAR dan drh. Iwan Berri Prima selaku pengurus IPPL yang juga merupakan Dokter Hewan berwenang Kabupaten Bintan dan penulis 18 judul buku.
Penulis : Sudarno
Editor : Hargono












