1,211 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | Ditengah Moderenisasinya dunia pendidikan, tak terkecuali Pondok Pesantren ( Ponpes)sebagai salah satu Pondok Pesantren yang selalu mengedapan Kitab Kuning dalam proses belajar mengajar.
Pondok pesantren Miftahul Mua’rrif yang merupakan salah satu pondok pesantren cabang dari tanah rencong tersebut tidak bisa lepas dari kitab kuning dalam proses belajar mengajarnya.
Pondok pesantren yang terletak di Desa Bandur Picak , Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau kembali mengirim sejumlah santrinya untuk Mondok dipondok Pesantren Darul Mua’rrif yang terletak di kecamatan Lam Atuek Bandah Aceh yang merupakan induk dari pondok pesantren Miftahul Mua’rrif sendiri.
Tahun ini merupakan tahun yang kesekian kalinya pondok pesantren tersebut mengirim sejumlah santrinya untuk mendalami ilmu kitab kuning yang merupakan jati diri pondok pesantren itu sendiri.
Pimpinan pondok pesantren Miftahul Mua’rrif, Tengku Syukur Ali menjalaskan bahwa ia sengaja mengirim santri ketanah Rencong sendiri agar para santri nantinya bisa mengerti dan mendalami kitab kuning
“Kita sengaja mengirim santri-santri kita yang telah menyelesaikan tingkat Aliyah disini untuk melanjutkan dan mendalami kitab kuning agar para santri nantinya mampu menjadi motor dalam mengajarkan kitab kuning, terkhusus di sejumlah pondok pesantren yang ada di riau” ungkapnya ,senin (7/6/2021).
Ia juga menambahkan jikalau para santri yang dikirim nantinya serius dalam mempelajari kitab kuning insyah allah para santri tersebut mampu mengajarkan kitab kuning, baik Ianah Mutollibun bahkan kita Mahali sendiri dipondok pesantren mana saja nantinya, tambah Buya Syukur Ali.
Penulis : Hargono