DAERAH  

Cagah Stunting, Bupati Kampar Serahkan Paket Makanan Tambahan

Loading

Kampar, reportaseindonesia.id | Dalam rangka percepatan penanggulangan Stunting didaerah Lokus Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi Riau dan TP. PKK Provinsi Riau bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Kampar melakukan penyerahan bantuan Makanan Tambahan untuk Balita serta Ibu Hamil.

Penyerahan bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil tersebut diserah terimakan diaula kantor desa Pulau Sarak, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis( 17/6/2021).

Ketua TP. PKK Provinsi Riau , Hj. Misnarni Syamsuar dalam sambutan menyampaikan bahwa pencegahan dan penanggulangan Stunting menjadi Komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan Konvergensi percepatan gerakan serta penanganan stunting di Provinsi Riau.

” PKK merupakan bagian dari tim tersebut ikut dalam program PKK , Kata Misnarni
Syamsuar yang didampingi oleh Wakil Ketua Hj. Suti Mulyati dan pengurus PKK Provinsi Riau.

Guna percepatan pencegahan dan penanganan stunting, lanjutnya, Tim penggerak PKK melaksnakan pemberian paket makanan tambahan dan penyuluhan untuk Balita maupun ibu Hamil serta remaja Puteri.

” Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dinas Kesehatan dan BKKBN, sebutnya.

Ditambahkannya, Program yang menjadi prioritas Nasional serta merupakan program kerja PKK Provinsi Riau maupun Kabupaten dan pada tanggal 23 juni 2021 akan dilaksanakan pencanangan bebas stunting oleh Gubernur Riau dengan diikuti oleh PKK Kabupaten Se- Provinsi Riau.

” Guna percepatan tersebut pada hari ini kita gerakan bebas stunting dengan pemberian paket makanan tambahan dan penyuluhan kepada kader PKK serta BKB yang bekerja sama dengan instansi terkait,tutup Misnarni.

Sementara itu Bupati Kampar , H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs Yusri , M.Si menyatakan bahwa jumlah anak di Kampar sebanyak 65.548 ribu jiwa dan dari angka tersebut yang masuk kategori Stunting melalui konvergensi stunting dari total 8 aksi tahun 2020 telah terjadi penurunan angka stunting di Kampar.

BACA JUGA :   Kompak, Babinsa dan Warga Gotong- Royong Cor Jalan

“Awal tahun 2019 kita (Kampar) telah memetakan 10 desa sebagai Lokus Stunting serta terdata sebanyak 292 anak dan setelah dilakukan, melakukan penandatanganan stunting di kampar konvergensi stunting dengan 8 aksi pada akhir tahun 2019 dimana telah terjadi penurunan menjadi 160 anak, ucap Yusri.

Tentunya angka ini juga menjadi kerisauan kita dan harapan kita melalui lintas program dan lintas OPD dapat kita kurangi ke angka paling Minimal.

“Alhamdulilah dengan berbagai upaya hingga saat ini terdapat penurunan yang Signifikan dan dengan Prestasi ini kita menjadi terbaik II dalam penanganan stunting di Kabupaten Kampar, terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Hj. Muslimawati Catur menyampaikan bahwa pemberian paket tersebut merupakan bagian dari pencanangan dan pencegahan Stunting.

” Kasus stunting harus kita cegah karena akan memengaruhi kualitas generasi kita dimasa depan dan untuk itu kami di PKK Kabupaten Kampar siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Kampar beserta seluruh elemen dalam penanganan serta Pencegahan Stunting di Kampar.

Dari upaya yang kita lakukan, alhamdulilah angka stunting dan Lokus Stunting di Kampar mengalami penurunan, tutup Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua Hj. Juli Mastuti Yusri.

Kepala Desa Pulau Sarak Erwin Saputra mengatakan, Didesa kami terdapat 21 Balita yang masuk pada kategori Stunting dan
peran serta pemerintah serta seluruh elemen dalam penanggulangan ini melalui penyuluhan, bantuan sehingga masyarak termotivasi untuk memperbaiki generasi sesuai apa yang telah dicanangkan Presiden, Harap Erwin.

Penulis: Nazri /rls

Editor : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *