Carly Dilantik Presiden AAYG Saddam sebagai Chief Economic Forum Asian African Youth Government

Loading

Jakarta,reportaseindonesia.id | Pelantikan Pengurus Pemuda Asia Afrika (Asian African Youth Government-AAYG) periode 2021-2026 telah diselenggarakan di Gedung MPR RI, Jakarta, pada Jum’at, (11/03/2022).

Pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari Indonesia dan negara Kedutaan Besar lainya menjadikan momen bersejarah bagi Asian African Youth Government (AAYG).

Maya Carlina yang telah dilantik sebagai Chief Economic Forum di Asian-African Youth Government menyampaikan rasa terimasihnya serta menurutnya kepercayaan yang ia emban tersebut merupakan sebuah tanggung jawab serta tantangan yang besar.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan dukungan dengan dipercayanya saya, sebagai Chief Economic Forum di Asian-African Youth Government (AAYG) mewakili Indonesia di kancah Asia Afrika. Ini merupakan tanggung jawab dan tantangan yang besar bagi saya, bagaimana saya harus menjadi representasi Anak Muda Indonesia dan juga Dunia terutama dalam Perekonomian Global,” ucapnya

Maya Carlina yang dikenal sebagai organisator dan Creative-preneur juga mengatakan bahwa semenjak pandemi pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, menurutnya hal itu terjadi tidak hanya di Indonesia saja melainkan di negara-negara lain pun mengalami yang sama.

“Dengan dampak beberapa tahun semenjak Pandemi pertumbuhan ekonomi di Asia mengalami kontraksi, aktivitas perekonomian masyarakat sangat terpuruk. Dimana Negara-negara di Asia termasuk Indonesia sempat masuk dalam jurang resesi tapi kini perlahan-lahan sudah mulai kembali pulih, dengan adanya pertumbuhan ini menunjukkan ketahanannya terhadap pandemi yang sayangnya saat ini masih berlangsung,” katanya

Tak hanya itu, wanita yang familiar dipanggil Carly juga menyampaikan rasa optimis dan yakin bahwa dengan kemajuan teknologi semua sektor akan memulai kembali membangun bisnis dan aktivitas yang lebih kepada ekonomi digital.

Ia juga meyakini bahwa Indonesia akan terus bangkit menjadi gerbang yang menjanjikan negara-negara di Afrika untuk mengakses pasar Asia.

BACA JUGA :   Babinsa 09/ Langgam Amankan Pembagian Penyerahan Santunan Anak Yatim Piatu

“Indonesia di 2022 ini, saya yakin, kita sudah beradaptasi terutama dengan kemajuan teknologi. Semua memulai kembali membangun bisnis dan aktivitas tak lepas dengan cara ekonomi digital. Tak menutup kemungkinan Indonesia bangkit kembali menjadi gerbang yang menjanjikan untuk negara-negara Afrika untuk mengakses pasar Asia. Mengingat arti penting dan strategis Asia Afrika sebagai salah satu poros kekuatan ekonomi dunia yang memiliki potensi besar,” pungkasnya.

Disamping itu, Duta Besar Pakistan Muhammad Hassan mengungkap ada 17 tujuan SDG’s (Sustainable Development Goals). Menurutnya, itu dapat tercapai jika generasi muda sepenuhnya siap untuk melakukannya.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo juga mengucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad atas pelantikan kepengurusan Asia Afrika 2021-2026. Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap spirit Dasasila Bandung akan menjiwai semangat juang Pemuda Asia-Afrika.

“Pelantikan pengurusan organisasi Pemuda Asia-Afrika 2021-2026 saya ucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad, semoga spirit Dasasila Bandung terus menjiwai semangat juang segenap Pemuda Asia-Afrika dalam mewujudkan keadilan sosial, kesetaraan, dan perdamaian abadi,” ungkap Bamsoet.

Saddam Al Jihad, Presiden Asia Afrika, mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-sebesarnya kepada Kementerian Luar Negeri RI, Ketua MPR RI dan Duta-Duta Besar Negara sahabat Indonesia yang hadir serta berbagai pihak.

Saddam menegaskan bahwa akan melakukan yang terbaik pada masa jabatannya dan menjadikan prinsip Dasasila Bandung sebagai pondasi AAYG.

“Kami berkomitmen menjadikan Dasasila Bandung sebagai dasar untuk menguatkan gerakan dan program yang diusung AAYG selama 5 tahun kedepan termasuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa,” ujar Saddam.

Disisi lain, melalui soft diplomasi, Saddam juga meyakini bisa membangun komunikasi satu sama lain antar Negara Asia Afrika untuk em. Kemudian, kedepannya Saddam akan melakukan perancangan program kerja selama 5 tahun kedepan.

BACA JUGA :   Proyek Semenisasi Jalan Didesa Tabing Mendapat Respons Positif Dari Warga SekitarĀ 

“Kita melalui pintu diplomasi, kita bisa berkomunikasi satu sama lain dengan Indonesia bahkan bisa membuka jalur jalur komunikasi diplomasi lain,” papar Saddam.

“Kemudian akan ada perencanaan atau rancangan yang akan dilakukan 18 Maret – 20 Maret kita akan melakukan perancangan program kerja kepada 20 kementerian dan 3 coordinating Minister jadi ada banyak program yang akan kita lakukan untuk 5 tahun kedepan,” tambahnya.

Saddam juga membahas perang Rusia dan Ukraina. Ia mengatakan bahwa AAYG mendorong Federasi Rusia untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusian dalam meneyelesaikan konflik.

“Rusia dan Ukraina kita harapkan untuk segera menemukan resolusi konflik atau setidaknya disepakati gencatan senjata. Kedua negara mesti mengedepankan nilai-nilai kemanisian dalam resolusi. Namun, kami memahami alasan Rusia dalam kasus ini dan kamipun mendukung Rusia,” pungkasnya.

Adapun yang hadir dalam pelantikan, diantaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI Yusron B Ambari, Sekretaris Politik Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Natalia Linovitskaya, dan Konsul Duta Besar Arab Saudi Abdullah Al-Mutairry.

Selain itu, hadir juga Duta Besar Pakistan Muhammad Hassan, Duta Besar Kuwait Abdul Wahab Abdullah Al Segar, Duta Besar Algeria Lahcene Kaid Slimane, Duta Besar Maroko Ouadia Benabdellah, dan Minister Counsellor Kedutaan Besar Nigeria di Indonesia Chidiogo Obiageli Okeke. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *