Depok,reportaseindonesia.id|Menanggapi maraknya aksi Curanmor di Kota Depok, Polres Metro Depok membentuk tim khusus dalam menangani kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut.
Pembentukan Tim Khusus tersebut membuahkan hasil, dalam satu minggu 25 unit motor berhasil disita dari 4 pelaku.
Hal tersebut disampaikan langsung Kasat Reskrim Polrestro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dirinya mengatakan banyaknya informasi juga dari masyarakat maraknya curanmor diwilayah Depok dan sekitarnya maka Reskrim Polrestro depok melalui opsnal unit resmob membentuk unit khusus terkait curanmor ini.

“Dalam waktu satu minggu kita dapatkan 4 tersangka di dua lokasi berbeda, yang pertama di Rumpin Bogor yang kedua di Indramayu dengan BB sekitar 25 motor dengan LP yang tersebar di wilayah Depok, Bogor dan pinggiran Jakarta lainnya sementara kita klasifikasi diwilayah lainnya dan 25 motor sudah kita sita semua serta 4 tersangka sudah kita amankan,” Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, kepada wartawan di Mapolres, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut, masih Yogen menjelaskan modusnya dengan melihat motor yang diparkir baik diperumahan, di kos-kosan, tempat pembelanjaan kemudian mereka menggunakan kunci leter T ada yang melakukan dalam waktu 4 detik saja kemudian motor dilarikan dialihkan jauh dari Depok di Bogor maupun Indramayu
“Jenis motor Paling banyak Honda beat sama matic lainnya, pokoknya yang paling gampang diambil mereka. Ada beberapa TKP diluar Depok namun kebanyakan di Depok , biasanya mereka berdua, satu joki satu yang jaga-jaga. Dijual rata-rata di Indramayu sama di Rumpin Bogor dijual kisaran 2-3 juta,” jelas Yogen.
Pasal 363 diatas 5 tahun, sementara kelompok ini sudah lengkap. Dari kita Polres Metro Depok tetap akan memberikan kepada pemilik yang sah dengan membawa surat-surat kepemilikan,
“Silahkan bagi masyarakat Depok dan sekitarnya yang motornya hilang mengecek ke Polrestro Depok dengan membawa surat-surat nya apakah cocok dengan kendaraan miliknya sendiri,” tutupnya. (Agus)