DAERAH  

DKPP Bintan Lakukan Penyidikan Penyakit Hewan

Loading

Bintan (Kepri), reportaseindonesia.id |Guna menjamin status kesehatan hewan didaerah khususnya di Kabupaten Bintan, tim Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan bekerjasama dengan Balai Veteriner Bukittinggi (Kementerian Pertanian) melakukan penyidikan dan penyujian penyakit hewan.

Menurut Khairul selaku Kepala Dinas DKPP Bintan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam rangka turut serta mewujudkan masyarakat Bintan yang sehat, mengingat, kesehatan hewan juga memiliki dampak terhadap kesehatan masyarakat terutama penyakit-penyakit zoonosis (Penyakit dari hewan yang dapat menular ke manusia).

“Oleh sebab itu kesehatan hewan memiliki peranan yang cukup penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, jelasnya.

Sementara itu, drh. Iwan Berri Prima Medik Veteriner Muda DKPP Bintan mengatakan, Penyidikan dan pengujian penyakit hewan ini dilakukan selama 5 hari sejak 28 Maret hingga 1 April 2022 dengan target sebanyak 6 jenis penyakit.

“Penyakit yang dilakukan penyidikan itu adalah penyakit Hog Cholera pada ternak Babi, Penyakit ASF pada ternak Bab dan penyakit PMK pada ternak Sapi, penyakit rabies pada hewan anjing, penyakit Jembrana pada ternak Sapi Bali serta penyakit AI (Flu Burung) pada unggas.

Selanjutnya, berdasarkan pengawasan kesehatan hewan yang dilakukan secara klinis kita bersyukur Bintan masih belum ditemukan kasus penyakit itu.

“Secara umum walaupun Bintan masih belum bebas penyakit Flu Burung, namun hingga saat ini kita belum menemukan kasus klinis flu burun dan bahkan berdasarkan pengujian yang telah kami lakukan pada akhir tahun lalu, beberapa sampel juga menunjukkan negatif Flu Burung.

Terakhir muncul kasus Flu Burung di Bintan secara klinis terjadi pada tahun 2009 yang lalu, imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Sedangkan untuk penyakit Hog Cholera, ASF, PMK, Jembrana dan Rabies, hingga kini Bintan masih dinyatakan bebas dr oleh karena itu mari kita jaga Bintan secara bersama.

BACA JUGA :   Babinsa Koramil 02 /Rambah Kunjungi Warga Miskin yang Hidup di Gubuk Reyot

” Kita pertahankan Bintan tetap bebas penyakit pada hewan dan terlebih pandemi Covid-19 yang juga merupakan penyakit zoonosis telah mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga kesehatan, tutupnya.

Penulis : Sudarno

Editor : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *