Depok,reportaseindonesia.id|Memasuki bulan suci Ramdhan, Rutan Kelas I Depok memberikan siraman rohani kepada warga binaan. Selain itu Rutan Kelas I Depok juga meningkatkan keamanan.
Saat ditemui awak media, Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan mengatakan untuk kegiatan di bulan Ramadhan hampir sama dengan tahun sebelumnya
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa kegiatan yang sudah terprogram di dalam bulan Ramadhan dan tahun ini tidak mengalami perubahan. Hanya saja jam atau jadwalnya saja yang berubah, biasanya pagi, dialihkan menjadi sore, ujar Andi Gunawan, Sabtu (02/04/2022).

Kegiatan menghadapi bulan puasa ini, lanjut Andi, lebih dominan kepada kegiatan kerohanian pribadi warga binaan “Seperti, baca tulis Al-Qur’an, tadarus Al-Qur’an, Tajwid, Makhroj, Fiqihnya, pengajian, maupun kegiatan rohani lain sebagainya. Dimana kegiatan-kegiatan tersebut kami biasa lakukan di bulan sebelum Ramadhan,” terangnya.
Kalau yang ngisi tausiyah, biasanya para warga binaan yang memiliki basic keagamaan yang mumpuni, sehingga bisa menjadi ajang sharing antara para warga binaan atau yang sering kita sebut tutor.
“Terkait waktunya, biasanya kami melakukan aktifitas dari setelah Subuh, kemudian Dzuhur hingga menjelang Maghrib dan waktu berbuka puasa serta malamnya diisi dengan shalat tarwih berjamaah. Untuk pelaksanaan shalat tarawih, tetap kami laksanakan, namun dengan berbagai pertimbangan keamanan, maka kami membaginya menjadi tiga blok dan dilakukan secara bergiliran,” jelasnya.
Terkait keamanan di Bulan Ramadhan
Keamanan terus kita tingkatkan, mengingat banyak kegiatan pada jam-jam tertentu. Selain SAP-SAP yang diperbantukan pengamanan secara bergantian, pihaknya juga melibatkan unsur TNI dan Polri, dimana mereka akan melakukan pengawasan dan penjagaan.
“Kami berharap, dengan segala program kegiatan yang ada di Rutan ini, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan, para warga binaan bisa mengevaluasi diri, dan mereka benar-benar menyadari kesalahan mereka untuk kembali kejalan yang benar. Sehingga saat nanti kembali ke masyarakat, mereka tidak mengulangi lagi kesalahan yang pernah mereka perbuat. Program-program dan segala kegiatan yang ada disini juga kedepannya akan menjadi bekal mereka nantinya dalam hidup bermasyarakat,” pungkasnya. (Agus)