Depok,reportaseindonesia.id | Terik matahari tidak menyurutkan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono turun ke lapangan meninjau langsung pekerjaan relokasi kabel udara di Simpangan Depok.

“Kami lakukan kerja sama dengan pemilik kabel udara seperti Telkom, PLN, fiber optic dan lain sebagainya, agar kabel tersebut ditanam ke bawah atau dipindah. Kegiatan ini juga sebagai upaya kami memperindah Kota Depok,” ujarnya usai meninjau pekerjaan relokasi kabel udara di Simpangan Depok, Kamis (21/07/22)
Tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Namun, menurut Wakil Wali Kota, untuk kedalaman kabel PLN, masih terlalu rendah.
“Menurut saya, kedalaman kabel PLN masih kurang dalam atau kurang ideal. Kami akan bangun komunikasi dengan pihak PLN, agar bisa direlokasi ulang. Namun demikian, ini tidak menjadi kendala berarti,” terangnya.
Pihaknya berharap Kota Depok dapat tertata dengan rapi, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Sambungnya, penurunan kabel udara, akan dilakukan juga di seluruh wilayah Kota Depok, khususnya jalan protokol atau jalan utama.
“Sebelumnya, penurunan kabel udara sudah kami lakukan di jalan Margonda. Nantinya tidak ada lagi pemandangan yang semrawut, karena kabel udara sudah dipindah ke dalam tanah. Harapannya, relokasi kabel udara juga bisa dilakukan di komplek-komplek atau perumahan,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Fajar Muhammad Nur, selaku Pokja APJATEL Depok dan Bogor mengatakan untuk progres sekitar 15 persen sudah terinstal
“Kita taget 30 november selesai dan nanti kabel yang diatas kita pundahkan ke bawah. Untuk kedalaman 1.5 meter sampai 1.8 meter. Pelindungnya namanya sabdak, ada 30 buah yang kita instal. Untuk kendala pasti ada, tapi kita minimalisir kendala yang ada dan kita lebih mengalah, kita lebih dalam 1 meter supaya tidak bersinggungan dan kita lebih dalam serta pengamanan metodenya lebih safety, jarak semua kurang lebih 6 km total ada 20 operator,” ujarnya.
Kita mengerjakan perbaikan khusus optik, selama pekerjaan tidak ada pemutusan jaringan, operator yang tidak ikut dalam kegiatan ini nanti di putus kabelnya. “Ini investasi ulang, target 30 November, nanti kita ada ceremony di bulan Desember untuk pemotongan kabel yang di atas,” pungkasnya. (Agus)