Depok, reportaseindonesia.id|Sosok Herik Yosiswardinata, merupakan seorang pengusaha muda berasal dari Kota Depok, Jawa Barat. Pria yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada tanggal 27 Febuari 1986 memiliki darah asli Minang.
Pada usia yang terbilang muda, Herik telah mengelola bisnis di berbagai bidang.
Herik yang dikenal dengan sebutan Erik, merupakan cucu dari seorang Kakek bernama Hamzah St. Rumah Panjang (Gaek Mok) . Salah seorang tokoh ternama di Pulau Sumatera. Diketahui bahwa Hamzah adalah pendiri dari sekolah Ukur Matur (suma) yang sudah ada pada zaman kolonial Belanda Pada tahun 1938.

Sekolah Ukur Matur sendiri pada saat itu merupakan sekolah pertama di Sumatera Barat yang mengajarkan soal pengukuran/pertanahan.
Putra sulung dari tiga bersaudara itu memiliki seorang ayah bernama Wanrizal, merupakan seorang kontraktor sukses dan ibu bernama Yom Sasmita. Namun, sejak kecil Herik dikenal sebagai anak yang cukup mandiri. Hal itu terlihat dari cara membantu para petani saat panen hanya untuk sekedar mendapatkan uang jajan.
Herik Yosiswardinata, Pengusaha muda yang dikenal sukses itu menempuh pendidikan Teknikal Audio Video di Sekolah Menengah Kejuruan 1 Bukit Tinggi, dan diketahui saat ini ia masih berstatus mahasiswa di Akademi Refraksi Optisi GAPOPIN.
Herik merupakan seorang pria yang gemar berpetualang. Memiliki cita-cita ingin berkeliling dunia, bertujuan untuk belajar sejarah, budaya dan cara mengarungi kehidupannya.
Pada tahun 2004, Herik mengatakan bahwa dirinya mulai mengawali usaha bisnis berjualan topi di sebuah pasar malam di kawasan di Ibukota Jakarta.
Meskipun harus berpindah tempat ke setiap Kota dan Kabupaten, Herik tak pernah lelah untuk terus belajar berbisnis.
Hingga memperoleh hasil yang cukup, pada tahun 2007 Herik berhasil mengembangkan usahanya dengan membuka toko kacamata di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok. Berjalan selama 3 tahun dengan perolehan cukup bagus ia mampu membuka 14 Cabang.
“Sebaik baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Bisa menghadirkan solusi setiap permasalahan yang ada dan Seorang juara melahirkan juara yang baru Seorang petarung melahirkan petarung baru Seorang pemimpin melahirkan pemimpin yang baru serta Sang juara, sang petarung dan sang pemimpin yang baru harus lebih baik dari yang sebelumnya, itu merupakan bukti kesuksesan seorang pemimpin,”
Tidak hanya berhenti sampai disitu, pada tahun 2010 Keberhasilan Herik berlanjut dengan membuka bisnis optik di Kota Depok dengan brand EZIA OPTICAL.
Selain itu, Herik mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 ia sempat menjadi distributor peralatan optik terbesar di Kota Depok dengan omset yang mencapai hingga 18 Miliar.
Namun, pada tahun 2018 Herik juga menyebut bahwa 9 cabang Ezia Optik yang ada di Depok sempat mengalami penurunan performa management yang menurutnya salah dalam mengambil pola. Hal itu tidak menyurutkan semangat Erik, hingga kini, diketahui pendapatan Herik berkisar antara 8 hingga 10 Miliar per tahun.
“Karena kita bukan terlahir dari pengusaha saya belajar berjualan sendiri, dan optik ini ranah yang tidak mudah. Pada tanggal 8 Febuari 2016 kita membuka distributor peralatan optik terbesar di Depok dan pada bulan April kita louncing GoMAX di Mall Depok Town Square. Sebelum pandemi tahun 2018 ada 9 cabang EZIA OPTICAL tetapi sempat goyah dikarenakan salah mengambil pola manajemen. Namun tidak menyurutkan semangat untuk terus berusaha. Untuk omset terbesar sempat mencapai 18 miliar pada tahun 2009 dan sekarang pendapatan berkisar 8-10 miliar,” ungkap Herik kepada Awak Media di Ezia Optik, di Jl. Margonda Raya, Kota Depok. Senin (21/09/2022).
Herik Yosiswardinata juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya, Ia menjabat sebagai sekertaris umum di Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN) Kota Depok tahun 2018-2023, bendahara umum HIPMI Kota Depok dari 2018 sampai dengan saat ini, menjabat di bidang I OKK di BPD HIPMI Jawa Barat dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI).
“Saya masih aktif dalam kegiatan sosial di Mata Harapan dengan membagikan kacamata secara gratis kepada warga di pelosok nusantara dimulai dari 2019. Dan Gabung di HIPMI, menjabat sebagai bendahara umum HIPMI Kota Depok dari 2018 sampai dengan sekarang. Untuk di BPD HIPMI Jabar bidang I OKK masa jabatan 2021-2023. Juga di Asosiasi Desa Wisata Indonesia.” pungkasnya.