625 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | Rumah penggilingan padi lumbung pangan Gapoktan Setia Desa yang terletak didesa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sudah beroperasi sejak tanggal 24 Maret tahun 2023 kemarin
” Rumah Penggilingan padi Lumbung Pangan Gapoktan Setia Desa didesa Gunung Malelo sudah beroperasi sejak tanggal 24 Maret tahun 2023 kemarin dan kenapa baru bisa beroperasi pada tahun 2023 ini karena diwilayah kecamatan koto kampar hulu tahun 2023 ini baru ada ladang padi yang siap panen makanya ditahun 2023 ini baru kita bisa manfaatkan rumah Penggilingan padi lumbung pangan kita.
Untuk sementara ini gabah padi yang kita giling datangnya dari desa Bandur Picak dan pak jasman ini menanam padi Gogo atau padi darat seluas lebih kurang 3 Hektare .
” Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu pak camat bersama kepala BPP ( Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Koto Kampar Hulu meninjau langsung saat panen padi bapak jasman dan memang padinya sangat bagus, Ungkap ketua Gapoktan Setia Desa Gunung Malelo, Apriwaldi saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id , Selasa siang (4/4/2023).
Apriwaldi menambahkan, Sejak rumah penggilingan padi lumbung pangan Gapoktan Setia Desa beroperasi sudah lebih kurang 300 KG (Kilogram) gabah padi yang telah digiling dan kemarin juga ada ibu- ibu dari dusun 1 Kobuo Panjang desa Gunung Malelo juga menggiling padi kekami tapi padinya panenan tahun kemarin .
” Gabah padinya dijemur kembali lalu dibawa ke rumah penggilingan padi kita dan alhamdulillah mereka merasa puas dengan hasil penggilingan padi yang kita punya serta untuk upah penggilingan padi itu kita sesuaikan dengan harga seperti yang sebelumnya mereka giling didesa Tanjung yaitu dalam perkilonya cuma Rp.1000 , jelas Apriwaldi.
Lebih lanjut dikatakan Apriwaldi, Karena rumah penggilingan padi kita ini bantuan dari pemerintah dan kami selaku pengurus gapoktan tidak akan menyaingi usaha -usaha lain serta kita akan tetap sesuaikan atau samakan saja upahnya sebab kita tidak mau membunuh usaha orang lain.
” Alhamdulillah konsumen kita merasa sangat puas dengan hasil penggilingan padi kita karena hasil padi yang sudah digiling sangat bersih dan bahkan bisa langsung kita Tanak/ masak.
Harapan kami sebagai pengurus gapoktan setia desa Gunung Malelo dan tentunya kami berharap dengan adanya mesin penggilingan padi bantuan dari pemerintah ini agar tidak menjadi besi tua sehingga kami berharap sekali kepada masyarakat diwilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu supaya menggalakan kembali bertanam padi, baik itu padi sawah,padi Gogo ataupun padi darat, harap Apriwaldi.
Penulis: Hargono