495 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan , reportaseindonesia.id | Konflik gajah liar Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) masih terjadi diwilayah kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung ,Kabupaten Pelalawan , Provinsi Riau dan tidak adanya langkah strategis dari BBKSDA serta MENLHK.
Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan, Sangat kasihan terhadap kebun kelapa sawit masyarakat yang dirusak oleh kawanan gajah liar yang diduga dari TNTN.
” Saya sangat kasihan terhadap masayarakat yang menjadi korban dari kawanan gajah liar dari TNTN kebun kelapa sawitnya dirusak dan apa lagi ekonomi masyarakat masih dalam keadaan terpuruk yang di akibatkan oleh pandemi Covid -19, malah sekarang kebunnya rusak tutur Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Abdul Nasib,SE kepada reportaseindonesia.id , Senin (10/4/2023).
Abdul Nasib,SE atau akrab disapa Bg Acip menegaskan agar ada langkah strategis BBKSDA dalam penanganan kawan gajah liar TNTN yang sering menyerobot sehingga merusak lahan masyarakat seperti yang dialami oleh warga kelurahan pangkalan lesung dalam seminggu terakhir ini.
“Kita berharap ada langkah yang jitu dan konkrit di buat BKSDA agar tidak terjadi lagi konflik gajah dengan masyarakat ini, kasihan kita sama masyarakat yang punya kebun tempat bergantung hidup di rusak oleh gajah pula” Harapan Bg Acip.
Penulis: Arisman
Editor: Hargono