DAERAH  

Dandim 0313/Kpr  Launching Bapak Asuh Penanganan Stunting Kabupaten Kampar

367 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Kampar, reportaseindonesia.id | Bertempat di Balai Bupati Kampar,Komandan Kodim 0313/Kpr Letkol Arh Muliyadi,S.I.P. melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dari perjanjian kerja sama antara pemerintah Kab. Kampar dengan PT. Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Limited, Baznas Kabupaten Kampar , Rumah Sakit Syafira Pekanbaru, Rumah Sakit Awal Bros Panam, RS. Sansani, RS Eria Bunda serta Launching Bapak Asuh Penanganan Stunting Kab. Kampar, Rabu Sore (31/5/2023).

PJ. Bupati Kampar, H.Firdaus, SE,MM selaku tuan rumah dalam acara tersebut juga dihadiri Dandim 0313 /KPR, Letko Arh Mulyadi,S.I.P ,Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, SIK ,Pj Sekda Kab. Kampar, H.Ir. Aswan,M.si ,perwakilan dari kantor gubernur, kepala kejaksaan Bangkinang, kepala Migas kab.Kampar, kepala Pertamina atau SPBU Provinsi Riau,seluruh kepala rumah sakit yang ada di Propinsi Riau.

Dari data EPPBGM Tahun 2022 Jumlah balita stunting di Kabupaten Kampar sebanyak 3.093 balita yang tersebar dibeberapa kecamatan dan desa, pada bulan juni tahun 2022 telah dilakukan pengukuran ulang terhadap jumlah balita stunting berdasarkan intruksi bupati tentang pengukuran ulang dan didapati hasil 1.393 balita serta pada bulan September tahun 2022 dilakukan pengukuran ulang oleh Pusk.

Ditemukan jumlah balita stunting sebanyak 850 balita, pada bulan Oktober tahun 2022 dilakukan Audit Kasus Stunting tingkat Kecamatan dilakukan oleh tim AKS TPPS kecamatan terhadap anak stunting sebanyak 850 balita dan pada bulan Nopember dilakukan Audit Kasus Stunting oleh tim Pakar kabupaten kampar dan hasil rekomendasi tim AKS sebanyak 662 anak.

Hal ini kemudian terbitlah Surat Bupati Nomor 13/TPPS-KAMPAR/2023 tanggal 30 Maret 2023 perihal usulan bantuan anak Stunting yang ditujukan ke Forum CSR Kampar terhadap 662 balita stunting (berdasarkan validasi data bulan Desember 2022) sehingga persentase kasus stunting dikabupaten kampar berdasarkan SSGI dari 25,7 % menjadi 14,5 % terjadi penurunan sebasar 11,2%.

BACA JUGA :   Bersama Masyarakat, Babinsa Koramil 07/Kampar Goro Timbun Pondasi Surau

Dengan demikian sangatlah perlu kerjasama dalam penurunan stunting dengan berbagai lini untuk mencapai kampar Santiong (Kampar Bebas Stunting) pada tahun 2023,adapun jumlah penanganan Anak Stunting di tahun 2022 oleh Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting sebanyak 164 anak, adapun BAAS di tahun 2022 adalah :
1. Dandim 0313/KPR
2. PTPN V
3. PT. Ganda
4. PT Pertamina Hulu Rokan
5. GOW
6. DWP

Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting adalah penanganan terhadap anak stunting dan pencegahan stunting yang merupakan pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu serta bersama-sama.

Upaya ini harus melibatkan lintas sektor dalam perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan kegiatan dan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting sehingga dapat dilaksanakan secara efektif sampai dengan tingkat desa.

Upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan, penganggaran.

Pemantauan program/kegiatan pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Penyelenggaraan BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) dilakukan dengan menggabungkan atau mengintegrasikan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan bersama.

BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) salah satu program unggulan dalam penguarangan dan pencegahan stunting, hal ini dapat mengisi ruang-ruang kosong intervensi yang telah dilakukan.

Partisipasi perusahan dapat ditingkatkan untuk memastikan konsumsi asupan gizi, keterjangkauan layanan serta terbangunnya tanggung jawab bersama atas permasalahan stunting dikabupaten kampar khususnya di desa Lokus stunting.

Komandan KODIM 0313/KPR Kabupaten Kampar ,Corporate Secretary PT. Pertamina Hulu Rokan,Area Manager EMP Bentu Limited ,Pimpinan PT. Riau Andalan Pulp and Paper ,Pimpinan PTPN V ,Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Syari’ah Bangkinang ,BAZNAS Kampar yang telah menjadi Bapak/Bunda asuh anak stunting kabupaten Kampar.

BACA JUGA :   Kolaborasi Hebat! Wali Kota Depok Luncurkan Program Inovatif untuk Lansia

Total anak asuh yang telah mendapatkan bantuan sebanyak 312 orang, masih ada 350 anak lagi dari total 662 anak yang menunggu uluran bantuan sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting,Partisipasi Perusahan dan mitra kerja dapat membuka ruang penurunan kasus stunting didesa lokus khususnya kabupaten kampar.

Lembaga penyedia layanan di Desa untuk mendorong keberlanjutan gerakan pencegahan stunting melalui rencana aksi, regulasi dan dukungan pendanaan Desa serta memastikan kesiapan pemerintahan Desa dalam mengawal konvergensi pencegahan stunting bersama seluruh stakeholder terkait.

Masa depan kita tergantung pada aksi serta langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang dalam menyongsong masa depan dan kita harus optimis, namun tidak boleh lengah.

Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat Bangsa.

Sumber: Pendim 0313/KPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 2 =