712 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | Plt. Kepala dinas pendidikan kabupaten kampar yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan, Dalimi,S.Ag menghadiri acara pelepasan murid kelas VI UPT SDN 005 Gunung Malelo tahun ajaran 2022/2023, bertempat dihalaman sekolah UPT SDN 005 Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu pagi (14/6/2023).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Plt. Kadisdik ( Kepala Dinas Pendidikan) Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan,Dalimi, S.Ag, Kepala UPT SDN 005 Gunung Malelo, Jasnaidi,S.pd beserta seluruh majelis guru, Kepala desa Gunung Malelo, Hidayat Mathri,S.Pdi beserta jajarannya, Kepala UPT SDN 006 Gunung Malelo,H.Zulkifli,S.Pd , Kepala UPT SDN 003 Tanjung, Martilis,S.Pd, BPD, Ketua Komite, Pucuk Adat beserta Ninik Mamak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Tokoh Pendidikan, Wali Murid , panitia acara dan tamu undangan.
Kepala UPT SDN 005 Gunung Malelo, Jasnaidi,S.Pd didalam pidatonya mengatakan, Sekolah SDN 005 Gunung Malelo ini berdiri pada tahun 1977 yang silam yang dulu namanya SD ( Sekolah Dasar) Inpres 013 Gunung Malelo dan sejak sekolah ini didirikan sudah 3 kali mengalami perubahan .
” Yang pertama SD Inpres 013 Gunung Malelo , kemudian berganti lagi menjadi SD Inpres 020 Gunung Malelo dan yang terakhir berganti nama menjadi UPT SDN 005 Gunung Malelo.
Sekolah kita ini menurut data yang saya peroleh sudah menamatkan siswa/siswa sebanyak lebih kurang 2000 murid termasuk yang tamat tahun ini sebanyak 42 orang, jelas Jasnaidi diawal pidatonya.
Jasnaidi menambahkan, Jadi sejak sekolah ini berdiri pada tahun 1977 dan sekolah kita ini sudah mengalami sebanyak 3 kali perehaban, jadi sekolah kita ini termasuk sekolah yang sudah tua.
Sekolah kita ini memiliki sebanyak 12 Ruang Kelas Belajar (RKB) , dimana yang sebanyak 10 Lokal dalam kondisi baik , sedangkan yang 2 lokal lagi dalam keadaan rusak berat pak Korwil dan ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama-sama pak kepala desa.
” Untuk tahun depan kemarin kami sudah membuat usulan kedinas katanya sekolah kita ini akan direhab untuk tahun anggaran 2024 dan mudah – mudahan terealisasi, ucap Jasnaidi.
Lebih lanjut dikatakanya, Bangunan yang tidak ada disekolah kita ini yaitu ruang guru karena sejak dulunya sudah berpindah- pindah ruang guru kami dan akhirnya rumah dinas kepala sekolah yang kami jadikan ruang guru.
” Itu juga kita sudah masukkan usulannya mulai dari ruang guru , Gedung Perpustakaan serta UKS , mari kita berdoa bersama dan mudah – mudahan doa kita dikabulkan.
Kepada anak – anak kami yang lulus tahun ini kami berpesan jangan puas dengan apa yang telah diraih sebab ini baru dasar dan tentunya ada jenjang yang lebih tinggi , untuk meraih cita-cita itu perlu adanya pengorbanan .
Kami juga berpesan buat orang tua murid , dimana ada kemauan kita disitu pasti ada jalan dan apa lagi untuk menyekolahkan anak -anak kita karena masa depan itu kita rancang dari awal.
” Sekali lagi kepada orang tua murid kami menyampaikan ucapan terima kasih serta kepada tamu undangan kami juga mengucapkan terima kasih dan saya selaku pemimpin sekolah kami menyampaikan maaf yang sebesar – besarnya, tutupnya.
Sementara itu Kasubag Perencanaan dinas pendidikan kabupaten kampar,Dalimi, S.Ag didalam sambutannya menuturkan, Bapak-bapak,Ibu – Ibu yang bahagia, saya sangat senang melihat acara semeriah ini yang diselenggarakan oleh UPT SDN 005 Gunung Malelo dan kita sudah mendengarkan keluh kesah kepala sekolah yang mana semua itu benar adanya.
Sekolah yang sudah tua yang tidak layak lagi dipakai namun kita harus juga memikirkan serta bukan tidak diakomodir permintaan dari pihak sekolah , dimana untuk tahun ini sudah turun tim survei kita dan untuk sekolah yang sudah tua ini adalah program rehab , program rehab ini adanya di Kementerian melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK.
” Untuk tahun ini kita telah mensurvei sebanyak 200 sekolah yang akan kita ajukan kekementerian PUPR dan saat ini kami dari perencanaan dinas pendidikan kabupaten kampar sedang mengisi aplikasi untuk kita Enter yang kita survei kemarin , terangnya.
Namun kami juga berharap kepada majelis guru agar senantiasa memberikan motivasi kepada kepada anak-anak walaupun fasilitas sarana kita belum cukup memadai sehingga jangan mengurangi semangat untuk mendidik anak-anak kita.
Anak- anak yang tamat ditahun ini baru menyelesaikan separuh dari pendidikan dasar dan masih ada tiga tahun lagi yang wajib belajarnya tidak boleh terhenti untuk melanjutkan ketingkat SLTP ( Sekolah Lanjut Tingkat Pertama) karena wajib belajar 9 tahun itu sampai SMP (Sekolah Menengah Pertama).
” Kami menghimbau kepada orang tua agar bisa mencari sekolah yang bagus untuk melanjutkan pendidikan anak -anak kita, imbuhnya.
Penulis: Hargono