396 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan, reportaseindonesia.id |Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, guru dan murid Sekolah Dasar Swasta (SDS) Anwar Karim I mengolah sampah menjadi barang berguna.
Dalam kegiatan ini kepala sekolah serta guru SDS Anwar Karim I mengajak murid-muridnya untuk mengolah sampah menjadi barang-barang yang berguna dan hasil sampah-sampah plastic yang sudah tidak bergunasudah dibuang itupun berobah menjadi baju, Celana, Rok, Rompi, Topi dan lain – lainnya.
Tidak hanya itu, hasil dari olahan sampah ini juga dilombakan dan hasil olahan sampah yang terbaik dari siswa akan mendapatkan hadiah dari pihak sekolah yang di sponsori oleh PT. Musim Mas

Peringatan HPSN dilaksanakan di halaman SDS Anwar Karim I komplek PT Musim Musim Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Selasa (21/2/2023) lalu.
Acara peringatan HPSN yang bertema “Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan menerapkan Reuse, Reduce, Recycle (3R)” dengan diikuti dan dihadiri oleh siswa-siswi SDS Anwar Karim I, Dinas Pendidikan serta manajemen PT Musim Mas.
Ketua panitia peringatan HPSN, Syahri Juli Arif, S.Pd. kepada reportaseindonesia.id menjelaskan,
Dalam rangka menyemarakkan HPSN kali ini, SDS Anwar Karim I menajah lomba busana yang terbuat dari sampah atau barang bekas. Guru dan siswa berkolaborasi mengolah sampah menjadi baju, rompi, jaket tanpa lengan, celana, topi, hiasan dinding, bunga dan lain -lainnya.
Adapun barang bekas/sampah yang diolah jadi barang berguna tersebut adalah Karung, plastik, karton, VCD, botol dan gelas minuman kemasan, jelas Arif, Selasa (15/8/2023).
Kepala SDS Yayasan Anwar Karim I, Sugino, S.Pd. dalam sambutannya pada acara peringatan HPSN tersebut menyampaikan tentang bahaya sampah bagi lingkungan dan sampah bisa menyebabkan rusaknya lingkungan, udara menjadi kotor, tanah menjadi tidak subur, bisa menyebabkan erosi serta bisa pula menghambat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan.
” Agar hal itu tidak terjadi, maka kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan sampah- sampah yang ada itu agar tidak sampai ke alam, maka kita harus mampu mengolahnya menjadi barang yang berharga.
Alhamdulillah sekolah kita SDS Anwar Karim I telah mendapatkan gelar Adiwiyata tingkat Provinsi Riau dan salah satu komponen untuk mendapatkan gelar adiwiyata tingkat Provinsi Riau itu adalah karena kita mampu secara bersama-sama menjaga sekolah kita dari sampah yang berserakan dan mengolah sampah dengan sebaik mungkin, imbuhnya.
Penulis : Suardi
Editor: Hargono