288 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id |Embung atau cekungan penampung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait.
Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika hingga pengairan.
Guna mengantisipasi karhutla, Serda Rotua Simarmata Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kpr melaksanakan peninjauan ketersedianan air untuk antisipasi karhutla, bertampat di Desa Sukaramai Kecamatan Tapung ,Kabupaten Kampar, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan pengecekan air embung ini perlu dilakukan oleh Babinsa yang merupakan bagian dari tugas kesiapsiagaan Karhutla di musim panas.
“Pengecekan embung bertujuan untuk mengetahui persediaan air di desa binaan. Apa lagi di saat musim kemarau sangat sulit untuk mendapatkan sumber air,” ujar Babinsa.
Kapten Inf Devi Khairul Edward Danramil 16/Tapung ditempat terpisah memgatakan, satu-satunya sumber air yang menyuplai embung dan sumur bor adalah kontribusi hujan. Air hujan yang selama ini ada, ditampung di dalam embung dan sumur-sumur bor yang ada sehingga ketika karhutla terjadi, air-air tersebut dapat dimanfaatkan,” kata Danramil.
Danramil menambahkan, Pembangunan embung juga diupayakan dapat mengakses wilayah-wilayah yang sulit terjangkau.
” Untuk itu pihaknya menegaskan agar perusahaan menambah embung di tempat yang disesuaikan, pungkas Danramil.
Sumber: Pendim 0313/KPR