697 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id |Masyarakat Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, antusias menyaksikan jalannya prosesi pernikahan tradisi Sangkur Pora, Serka Dedi Isriadi Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kpr hadiri tradisi Sangkur Pora di laksanakan oleh keluarga bapak Edwar dalam pernikahan putrinya yang mendapatkan seorang anggota TNI-AD dari Denpom II/3 Lampung, Minggu (29/10/2023) .
Acara tradisi sangkur pora merupakan acara penghantaran prajurit TNI Angkatan Darat, bagi tamtama dan Bintara yang melaksanakan prosesi pernikahan.
Pelaksanaan upacara adalah sebagai simbol solidaritas dan persaudaraan antar prajurit militer. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan sang prajurit dalam keluarga besar militer. Karena pada akhirnya nanti, pasangan prajurit tersebut akan tergabung dalam Persatuan Istri Tentara atau biasa disebut Persit . Upacara Sangkur Pora sendiri hanya dapat berlangsung sekali dari seluruh rangkaian prosesi pernikahan.
Istilah pedang pora sendiri berasal dari kata ‘Sangkur Pura’ atau gapura pedang. Prajurit militer yang melepas masa lajangnya dengan menikah akan beriringan dengan hunusan Sangkur yang membentuk sebuah gapura oleh rekan-rekan atau adik angkatan. Sepasang pengantin akan melewati gapura tersebut untuk berjalan bersama menuju pelaminan.
Disela kegiatan Babinsa menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai Pratu Rahmad Anggota Denpom II/3 Lampung dengan saudari Deswita S.P.T. Semoga kedua mempelai dapat membina keluarga yang berbahagia, serta dicintai oleh lingkungan dimanapun berada,” kata Babinsa.
Sumber: Pendim 0313/KPR