545 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta, reportaseindonesia.id|Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil merespon cepat dan menggagalkan aksi penjambretan terhadap seorang wanita paruh baya didekat pintu masuk tol Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Kronologi penggagalan upaya penjambretan berawal ketika Sertu Mar Ribut Riyanto yang merupakan anggota Denhar Lanmar Jakarta sedang melintas jalan dekat pintu tol Jati Asih untuk menemui temannya.
Namun ketika diperjalanan, dirinya melihat seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan nopol B 4842 KZF melakukan aksi penjambretan 1 buah HP merk Oppo milik seorang wanita paruh baya berinisial DE berusia 58 tahun. Setelah itu pelaku penjambretan tersebut langsung melarikan diri menuju Jati Asih.
Melihat kejadian tersebut Sertu Mar Ribut Riyanto langsung melakukan pengejaran sejauh -+ 700 meter dari TKP pada saat itu saat melarikan diri pelaku tersebut terhalang pintu portal JPO.
Selanjutnya Sertu Mar Ribut Riyanto menutup jalan menggunakan sepeda motornya agar penjambret tidak bisa melarikan diri. Lalu terjadilah perkelahian menggunakan tangan kosong antara Sertu Mar Ribut Riyanto dengan pelaku penjambretan dan akhirnya pelaku penjambretan dapat dilumpuhkan dengan cara mengunci leher pelaku penjambretan.
Warga sekitar yang melihat perkelahian tersebut langsung membantu mengamankan pelaku penjambretan tersebut dan satu warga melaporkan kejadian tersebut dengan cara menelpon pak RT dan Pak RW setempat, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.
Selanjutnya, anggota Polsek Jati Asih tiba guna membawa pelaku penjambretan yang telah diamankan berinisial Al berusia 28 tahun yang merupakan warga Bekasi, Jawa Barat dan alat bukti 1 unit HP serta 1 unit motor bermerk Honda Genio dengan nopol B 4842 KZF ke Polsek Jati Asih guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan Sertu Mar Ribut Riyanto melaporkan kejadian tersebut ke satuannya yakni Denhar Lanmar Jakarta dan diminta memberikan keterangan di Polres sebagai saksi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL, agar cepat tanggap dan meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap situasi yang kemungkinan terjadi serta bersinergi dengan instansi dan stakeholder terkait guna menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi, salah satunya dalam hal ini upaya pengagalan penjambretan.