

“Depok Open Space sengaja kita buat sebagai tempat di mana masyarakat bisa berekspresi diri,” ujar Walikota Depok Mohammad Idris. “Tahun depan, insya Allah, DOS akan dilengkapi dengan pembangunan tahap kedua, yaitu jogging track, tribun di tengah lapangan, dan startup di lantai 7 parkir.” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Sabtu (23/12/2023).

Fasilitas tahap pertama DOS meliputi area bermain anak, perpustakaan mini, stage untuk pertunjukan, dan tribun.
“Pemeliharaan DOS selama satu tahun masih menjadi tanggung jawab kontraktor,” jelas Idris. “Namun, asetnya akan diserahkan dari BKD kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Rumkim) dan kemudian kepada bagian umum serta Diskominfo Kota Depok sebagai user.” jelasnya.
“Jika tidak ada pertunjukan, DOS dapat digunakan untuk bersantai dan membaca buku,” tambahnya. “Tersedia bacaan untuk anak-anak dan dewasa.”


Anggaran pembangunan DOS tahap pertama adalah Rp 4,4 miliar, sedangkan tahap kedua diperkirakan mencapai Rp 11 miliar.
DOS diharapkan menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat Depok. Tempat ini dapat menjadi sarana untuk berolahraga, berkreasi, dan bersosialisasi, “pungkasnya. (Agus)