318 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta, reportaseindonesia.id|“Kualitas keimanan prajurit adalah faktor penting dan fundamental dalam membangun SDM TNI AL yang Tangguh, hanya prajurit yang memiliki keimanan dan ketakwaan kuatlah yang mampu menerima dan menjalankan amanah serta kepercayaan bangsa Indonesia dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya”.
Demikian sambutan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat memberikan Pembekalan Awal Tahun 2024 kepada personel TNI AL bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Senin (08/01).
Selanjutnya Kasal juga menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran kepada para prajurit Jalasena dalam menjalankan tugas negara.
“Acara ini pada hakikatnya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’alla, dimana sampai saat ini kita semua masih diberi kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara yang kita cintai”, ujar Kasal.
Selain itu Kasal juga menekankan kepada seluruh personel TNI AL bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara adalah bagian dari ibadah kepada tuhan yang maha kuasa, dengan rasa ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam menjalani pengabdian tersebut maka bukan hanya balasan duniawi yang akan diterima tetapi Tuhan YME telah menjanjikan balasan yang berlipat ganda di kehidupan berikutnya.
Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan saritilawah ini mendatangkan seorang Ustad ternama yaitu Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D. merupakan seorang dosen di beberapa universitas salah satunya Universitas Hasanuddin Makassar yang memberikan tausiyah agama kepada personel TNI AL.
Dalam tausiyah agamanya, Ustadz Das’ad Latif berpesan bahwa sebagai manusia yang bertaqwa dan beriman kita harus selalu menjalankan hal-hal yang sudah menjadi kewajiban dengan Ikhlas dan bertanggung jawab salah satunya adalah ibadah tepat waktu.
“Tidak hanya cepat bergerak saat ada perintah ataupun tugas dari atasan dan negara saja, tetapi sebagai mahluk beriman kita juga harus ingat bahwa perintah dari tuhan Yang Maha Esa merupakan suatu bentuk panggilan yang harus disegerakan”, lengkap Ustadz Das’ad Latif.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Das’ad Latif, diikuti oleh seluruh para peserta yang mengikuti acara tersebut. (Agus)