416 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta, reportaseindonesia.id|Guna meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap penularan HIV/AIDS sejak dini saat menjalankan misi perdamaian dunia, prajurit KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XVIII-O UNIFIL menerima pembekalan dan penyuluhan tentang Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) bertempat di Lounge Room Tamtama saat kapal sandar di Port of Beirut, Lebanon, Rabu (07/02).
Pembekalan diberikan langsung oleh United Nations (UN) HIV Trainer and Counselor di Lebanon yaitu Mrs. Kinana Rahal. Dalam pengarahan yang diberikan, Mrs. Kinana Rahal menerangkan bahwa HIV/AIDS saat ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan, namun juga menjadi sebuah isu keamanan secara global. Maka dari itu, UN sangat memberikan perhatian khusus kepada para personel yang saat ini berstatus blue helmet.
Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para prajurit KRI tentang bagaimana HIV/AIDS berawal, pencegahan serta penularannya.
Lebih lanjut Dansatgas berharap dari pembekalan ini dapat mencegah perilaku berisiko HIV/AIDS serta dapat menjaga sikap sebagai perwakilan negara di UNIFIL dalam menghadapi dan menerima masyarakat yang terkena virus.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang dalam misi perdamaian dunia untuk senantiasa menjaga amanah dalam penugasan yang diberikan, juga menjaga keselamatan diri di daerah misi, serta menjaga nama baik TNI, TNI AL, bangsa, dan negara.