Kampar, reportaseindonesia.id | PJ.Ketua TP-PKK kabupaten kampar beserta tim mengadakan Monitoring dan Evaluasi dikoto kampar hulu, bertempat diaula kantor Camat Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu pagi (26/6/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ.Ketua TP-PKK kabupaten kampar,Ny.Ricana Djayanti Hambali beserta tim, Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab,S.sos,M.si, Ketua TP-PKK kecamatan koto kampar hulu, Dewi Sartika Begab,S.sos beserta pengurus,Ketua TP-PKK desa Se- Kecamatan Koto Kampar Hulu dan kader PKK Se-Kecamatan Koto Kampar Hulu.
PJ.Ketua TP-PKK kabupaten kampar,Ny Ricana Djayanti Hambali dalam arahannya mengatakan, Pada intinya yang saya tangkap ekspose dari ibu ketua TP-PKK kecamatan dan mudah – mudahan ini benar- benar karena terkadang suka ada ekspose itu cuma hanya untuk pencitraan semata sebab takut dinilai dikecamatannya tidak aktif .
” Monitoring dan evaluasi ini memang sudah lama tidak pernah dilaksanakan tetapi tujuan kami bukan untuk menilai , bukan untuk mengkritik , bukan untuk mencari kesalahan serta bukan untuk mencari juara.
Karena sejak lama memang ada pemberbaharuan – pemberbaharuan yang mungkin belum sampai kepada ibu-ibu ibu TP-PKK desa khususnya , padahal ada program – program unggulan karena diakhir Desember ini kita mau Rakornas lagi berarti ada program unggulan lagi.
” Bisa jadi berupa lanjutan,bisa jadi berupa perbaikan dan bisa jadi dengan hal- hal yang baru karena itu harus selalu dikaitkan dengan permasalahan – permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kita, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Kita sama-sama tahu ada 3 persoalan pokok yang harus diatasi segera , mulai dari pusat sampai yang paling terbawah yaitu kemiskinan ekstrim , Inflasi dan persoalan Stunting .
” Tetapi yang dikuatirkan oleh pemerintah itu karena stunting ini penyebabnya di 1000 hari pertama kehamilan dimana janin tersebut ia tidak mendapatkan gizi yang sesuai sehingga perkembangan fisik dan otaknya itu terhambat .
Jadi yang lebih dikuatirkan oleh pemerintah kita adalah perkembangan akademisnya dan kalau masalah pendek banyak orang pendek kepintarannya luar biasa .
” Kalau tidak difahami kita asyik mengejar anak itu supaya tinggi dan tidak ada jaminan tinggi itu pintar , kalau kita mau anak- anak kita berkualitas menjadi generasi emas ditahun 2045 , sekaranglah harus kita mulai dan jangan sampai nanti kita menyesal , ucap Ricana.
PJ.Ketua TP-PKK kabupaten kampar ini menambahkan, Jangan lupa berkerja sama dengan kepala puskesmas dan bidan desa , dengan kader posyandu agar kita amati betul perkembangan anak – anak ini , memang perubahan signifikan ini terlihat dari perubahan berat badan .
” Tetapi kalau masalah tinggi ini memang masih menjadi dilema sebab kadang – kadang faktor keturunan juga masih berpengaruh karena kita kan bisa lihat anak- anak sehat itu seperti apa.
Setelah Ini kita akan langsung memecah menjadi 5 kelompok dan saya menyarankan agar ibu-ibu kepala desa ini ikut didalamnya , tutupnya.
Sementara itu camat koto kampar hulu, Ahmad Begab,S.sos,M.si berharap agar seluruh anak stunting diwilayah kecamatan koto kampar hulu direkomendasikan dimasukkan kedalam program PKH ( Program Keluarga Harapan).
” Harapan kami jadikanlah rekomendasi kami kepimpinan seluruh anak stunting diwilayah kecamatan koto kampar hulu agar dimasukkan ke program PKH dengan catatan dan ketentuan yang berlaku , bukan harus kita melanggar aturan tetapi kami mencatat apabila ia stunting pasti keluarga miskin buk.
Kalau orang tuanya mampu atau kaya tidak mungkin anaknya stunting karena itu adalah analisa kami dilapangan dan tolong rekomendasikanlah anak – anak stunting kita diprogram PKH didinas sosial , harap Ahmad Begab.
Penulis: Hargono