Kampar , reportaseindonesia.id |Bertempat di Sekolah MI Almuhadjirin Desa Kijang Rejo, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Serda Riki Gunawan Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kpr melaksanakan sosialisasi bahaya Bullying dan Narkoba, Kamis (29/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa menyampaikan kepada siswa siswi dan guru, bahwa bullying (tindakan kekerasan) sangat memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying.
“Jangka pendeknya yang bersangkutan akan mengalami penurunan minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang korban bullying akan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama,” tutur Babinsa.
Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa memahami bahaya bullying beserta dampaknya. “Kami juga berharap semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan,” imbuh Babinsa.
Kapten Inf Devi Khairul Edward Danramil 16/Tapung mengatakan sosialisasi yang dilakukan Babinsa ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa adanya gangguan.
“Sosialisasi ini memberikan informasi kepada siswa mengenai pengertian perundungan (bullying), penyebab dan dampaknya.
Tujuannya adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan sekolah, dengan adanya pemahaman ini, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa hormat satu sama lain, pungkas Danramil.
Sumber: Pendim 0313/KPR