Depok, reportaseindonesia.id|Komunitas Batu Pandan Merdeka dalam membangkitkan kembali dunia perbatuan nusantara menggelar kegiatan kontes batu akik pandan yang diprakarsai oleh Alex Alvero dan Bontot dilaksanakan di Cafe D’Kalkon, Pasar Segar, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (14/12/2024).
Kontes batu yang memperebutkan hadiah juara umum uang tunai puluhan juta rupiah dan hadiah tiap kelasnya diikuti pecinta batu di wilayah Jabodetabek.
Dalam kesempatan ini, Adee Tigabelas selalu ketua panitia mengatakan, tujuan kontes batu akik pandan ini salah satunya untuk memajukan UMKM
“Kegiatan hari ini itu kita lagi buka kelas pandan anggur pandan klasik yang notabene itu salah satu budaya betawi yang pada umumnya di Depok itu merupakan salah satu komunitas pandan yang tertua, ” ujar Andre.
Untuk sekitaran Depok ini sering dilaksanakan beberapa kali event dan juga di Jakarta bahkan ke Bandung. Khusus hari ini kurang lebih ada hampir 400 kelas, untuk hadiah juara umum kisarannya bisa nyampe di angka 15 juta.
“Komunitas di Depok ini kan mandiri tidak pernah pakai sponsor yang besar-besar dan kebetulan anime pandan di Depok itu emang luar biasa. Tujuannya kontes sendiri sebenarnya untuk memajukan UMKM, ” jelasnya.
Ditempat terpisah, Fajar sebagai Owner D’klakon merasa senang bisa berkolaborasi dengan komunitas baru Pandan Merdeka
“Saya senang sekali diberikan kesempatan dari Pandan Merdeka untuk berkolaborasi dengan d klakom untuk event ini dan itu sangat membantu UMKM di sekitar kita, ” kata Fajar.
Artinya, lanjut Fajar, kita bisa memberikan tempat meskipun kita hanya berkontribusi menyediakan tempat terkait perbatuan ini.
“Untuk D’klakon sudah dua tahun berdiri, disini menyediakan cafe, salon, tempat meeting room selain itu banyak komunitas yang sudah pernah melaksanakan kegiatan di sini. Kita kedepan akan ada lomba karoke di akhir tahun di tanggal 3,” imbuhnya.
Harapannya ke teman-teman pandan yang pertama bisa menghidupkan UMKM. Mudah-mudahan komunitas baru tidak hanya sekali ini berkegiatan tetapi berkesinambungan dengan D’klakon lagi. Dan saya harap komunitas batu pandan bisa maju tidak hanya di Depok tetapi mendunia, “tutupnya.